Tip Mencegah Barang Bawaan Tertinggal Atau Hilang Saat Mudik

Jakarta, FORTUNE – Kehilangan barang bawaan ketika mudik Lebaran menjadi hal yang tidak menyenangkan. Hal itu bahkan sangat mengganggu terutama jika yang tertinggal atau hilang merupakan salah satu barang penting atau berharga bagi pengguna.
Tak hanya merugikan kita yang membawanya, namun kebahagiaan menikmati momentum Lebaran bersama keluarga pun bisa sirna seketika.
Oleh sebab itu, berikut beberapa tips yang bisa Anda supaya barang bawaan kita tidak tertinggal atau hilang dalam perjalanan mudik.
1. Buat catatan
Menurut Travelocity, salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah barang tertinggal atau hilang ketika berpergian adalah membuat catatan barang bawaan yang sudah dipersiapkan.
Ketika akan berangkat mudik, ada baiknya catatan tersebut Anda baca lagi, sehingga bisa memastikan bahwa semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal. Catatan ini mungkin bisa ditempel pada pintu kulkas, di dompet, atau dicatat secara online di notes smartphone, sehingga bisa kita periksa kapanpun, termasuk dalam perjalanan mudik.
2. Mengelompokkan barang
Jika Anda akan mudik bersama rombongan, semisal pergi bersama keluarga ada baiknya menata barang secara terpisah antara mikil satu orang dan lainnya. Hal ini akan memudahkan setiap anggota keluarga untuk memeriksa bila ada barang yang tertinggal.
Selain itu, pengawasan pun akan lebih mudah, karena setiap orang bertanggung jawab atas barang bawaannya masing-masing.
3. Gunakan kemasan berwarna
Warna yang mencolok akan lebih mudah untuk dikenali, supaya tak tertinggal saat barang-barang bawaan mulai dikemas. Selain itu, dengan warna yang mencolok, barang Anda menjadi akan sulit tertukar jika kita menggunakan sarana transportasi umum.
4. Beri label barang
Menurut Trip Savvy, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang bawaan, ada baiknya Anda melampirkan label yang menyertakan nama, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Dengan pencantuman identitas pemilik, hal tersebut pastikan akan memudahkan orang yang menemukan barang tertinggal tersebut, bisa segera menghubungi pemilik.
5. Kemas barang secara ringkas
Saat kita mengemasi barang bawaan, sebaiknya dibuat seringkas mungkin. Misalnya, jika ada lima plastik oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, sebaiknya diringkas menjadi satu kemasan, supaya tidak ada satu pun yang tertinggal. Contoh lain, terkait alat mandi seperti sabun, odol, atau shampoo, sebaiknya dijadikan sat utas kecil baru kemudian dimasukkan ke dalam koper. Hal ini dilakukan untuk menghindari ada barang yang tertinggal karena jumlah kemasan yang terlalu banyak.
6. Hindari membongkar barang bawaan di perjalanan
Barang bawaan yang sudah dikemas rapi ada baiknya tidak dibongkar selama perjalanan mudik. Hal tersebut berisiko menyebabkan barang bawaan terpisah-pisah dan akhirnya ada yang terjatuh atau tertinggal di satu tempat singgah.
Untuk menghindari hal ini, maka barang yang akan dibongkar berkali-kali sebaiknya diletakkan pada posisi yang mudah dijangkau. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi membongkar barang-barang lain yang sudah tersusun rapi.
7. Segera cari informasi
Bila ada barang yang tertinggal di tempat umum, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, atau bandara, segeralah melapor ke pihak berwenang.
Oleh sebab itu, catat setiap nomor-nomor telepon penting di lokasi tempat Anda pergi dan yang mudah dihubungi. Setidaknya, jika mereka tak bisa mengantar atau mengirimkan, barang tersebut bisa disimpan dan dijaga di tempat yang aman sampai pemilik dapat mengambilnya.
Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah barang-barang bawaan kita tertinggal selama persiapan mudik. Semoga bisa bermanfaat untuk membuat perjalanan mudik kita lebih menyenangkan.