BSI Siap Layani 80 Persen Jemaah Haji Indonesia

Total jemaah haji regular BSI yang berangkat pada 2022 mencapai lebih dari 73 ribu dari total jemaah haji Indonesia yang persentase tertingginya datang dari embarkasi Jakarta Bekasi (20 persen). Setelah itu, catatan terbanyak didapat dari embarkasi Solo yang mencapai 18 persen. 

BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jemaah haji Indonesia. Di antaranya layanan penukaran uang real selama di embarkasi, BSI Mobile hingga layanan BSI Debit Haji berlogo VISA yang dapat digunakan jemaah selama di Tanah Suci untuk kebutuhan transaksi penarikan uang tunai di ATM berlogo VISA. 

Berdasarkan Data Kementerian Agama RI, total jemaah haji yang mendapat kuota haji untuk tahun ini berjumlah 100.051 orang. Dari jumlah tersebut, 90 persennya merupakan calon jemaah haji regular dan sisanya calon jemaah haji khusus.  

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, juga menyampaikan BSI siap menjadi bagian perjalanan haji bagi jemaah Indonesia, mulai saat pra-keberangkatan hingga kepulangan ibadah haji sesampainya di Tanah Air. 

Kloter haji pertama sudah dilepas pada 4 Juni 2022 di titik embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Padang, Surabaya dan Solo. 

“BSI terus mendapatkan kepercayaan dari nasabah yang tercermin dari minat masyarakat untuk mempersiapkan haji melalui tabungan haji BSI, yakni per Maret 2022 bahwa lebih dari 4,4 juta nasabah telah menabung tabungan haji di BSI,” kata Anton. 

BSI melalui produk BSI Tabungan Haji, memberikan kemudahan kepada nasabah untuk dapat melakukan perencanaan haji dan umrah sejak dini dalam bentuk rupiah dan dolar. 

Selain itu, layanan pendaftaran setoran awal haji mendapat kemudahan secara online melalui koneksi dengan Siskohat Kementerian Agama. Dengan begitu, jemaah yang ingin merencanakan haji dapat memanfaatkan solusi satu atap BSI tersebut.