Laba Bersih Bank Muamalat Terbang 65% Tembus Rp52,36 Miliar

01 Nov 2023, 08:07 WIB

Bank Muamalat. (gbgindonesia.com)

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih PT Bank Muamalat Tbk (Bank Muamalat) mampu terbang 65,59 persen secara year on year (yoy) mencapai Rp52,36 miliar pada Kuartal III-2023. Pencapaian tersebut melesat bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun lalu sebesar Rp31,62 miliar.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, peningkatan laba tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan komisi yang tumbuh double digit sebesar 20,8 persen (yoy).

"Tentu saja ini adalah hal yang menggembirakan dan merupakan bagian dari rencana Bank Muamalat menuju pertumbuhan bisnis yang sehat dan profit berkesinambungan,” kata Indra melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (1/11).

<h2>Pembiayaan Bank Muamalat tumbuh 22,4% </h2>

Ilustrasi Bank Muamalat/ Shuterstock Yebemoto

Penyaluran pembiayaan Bank Muamalat juga mampu tumbuh 22,4 persen (yoy) menjadi Rp21,7 triliun hingga September 2023. Hal ini mendorong pertumbuhan aset Bank Muamalat yang mencapai 10,7 persen (yoy) dari Rp59,8 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp66,2 triliun per 30 September 2023.

“Raihan aset ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah bank pertama murni syariah ini berdiri," kata Indra.

Adapun kualitas pembiayaan juga positif dimana rasio Non Performance Financing (NPF) net turun dari 0,65 persen per 30 September 2022 menjadi 0,43 persen pada akhir September 2023.

<h2>Ditopang CASA, DPK Bank Muamalat naik 6,9%</h2>

Ilustrasi Layanan ATM Bank Muamalat

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat tumbuh positif sebesar 6,9 persen (yoy) menjadi Rp48,1 triliun per 30 September 2023. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) yang meningkat 2,7 persen (yoy). Kenaikan terbesar terjadi pada giro yang tumbuh sebesar 13,0 persen (yoy).

Dengan pencapaian tersebut, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp6,9 triliun per 30 September 2023. Sedangkan untuk rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 28,67 persen, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Untuk memberikan customer experience yang prima, Bank Muamalat terus mengembangkan jaringan kantornya. Per 30 September 2023, Bank Muamalat memiliki 235 jaringan kantor yang terdiri dari 80 Kantor Cabang Utama (KCU), 128 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 27 Kantor Kas (KK). Kedepannya, seluruh KK akan dikonversi menjadi KCP sebagai bagian dari strategi perusahaan yang fokus pada segmen ritel, khususnya dalam penyaluran pembiayaan atau financing.