Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ancaman Siber Meluas,Pasar Keamanan Siber RI Bisa Tembus US$6,5 Miliar

ilustrasi serangan siber (freepik.com/freepik)
ilustrasi serangan siber (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pasar keamanan siber RI tumbuh 28% per tahun hingga 2024, bernilai US$1,4 miliar pada tahun tersebut
  • Perusahaan di Indonesia menghadapi tekanan besar akibat meningkatnya ancaman siber dan keterbatasan anggaran TI
  • SMI berkolaborasi dengan Sangfor Technologies untuk menyediakan solusi cyber security inovatif dan efisien untuk berbagai industri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Studi dari GMI Research mengungkapkan bahwa pasar keamanan siber mengalami peningkatan permintaan sebesar 28 persen per tahun hingga tahun 2024. 

Fakta ini didorong oleh meningkatnya serangan siber dan undang-undang perlindungan data yang baru. Tak hanya itu, pasar keamanan siber Indonesia yang bernilai US$1,4 miliar pada tahun 2024, diperkirakan akan mencapai US$6,5 miliar pada tahun 2032

“Perusahaan-perusahaan di Indonesia kini menghadapi tekanan besar akibat meningkatnya ancaman siber, kebutuhan untuk memenuhi kepatuhan regulasi yang kompleks, serta keterbatasan anggaran TI,” ujar Lie Heng, selaku Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/8).

Sangfor Technologies tunjuk Synnex Metrodata jadi distributor resmi di RI

Image SMI Sangfor_1.jpeg
Synnex Metrodata berkolaborasi dengan Sangfor Technologies/Dok Synnex

Selain tantangan siber yang kian meningkat di Indonesia seperti ransomware, malware, serta kompleksitas security operation, regulasi keamanan di berbagai sektor dan trend AI yang rentan terhadap ancaman keamanan. Faktor utama lainnya yang mendorong kemitraan ini adalah ketidakpuasan pelanggan yang meluas terhadap biaya teknologi virtualisasi yang ada. 

Lie Heng juga menyebut, banyak perusahaan di Indonesia juga menghadapi tantangan dengan biaya kepemilikan total (TCO) yang tinggi dari platform virtualisasi tradisional, yang menciptakan peluang pasar yang signifikan untuk solusi alternatif.

Menangkap potensi tersebut, PT Synnex Metrodata Indonesia (Synnex Metrodata) atau SMI berkolaborasi dengan Sangfor Technologies menyediakan solusi cyber security yang inovatif dan efisien untuk berbagai industri.

Sangfor Technologies juga telah menunjuk SMI sebagai distributor dan mitra resminya di Indonesia. Kemitraan ini secara langsung menanggapi pertumbuhan pesat sektor keamanan siber di Indonesia, yang berkembang dengan pesat.

Sangfor Hyper-Converged Infrastructure (HCI) menghadirkan arsitektur cloud generasi ketiga yang mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 70 persen, menyederhanakan operasional dan meningkatkan keamanan.

Kemitraan ini akan berfokus pada sejumlah segmen industri utama yang mengalami kecepatan transformasi digital. Pertama ialah sektor pemerintahan dalam memfasilitasi layanan pemerintah digital yang aman dan memenuhi persyaratan kepatuhan yang ketat serta kedaulatan data.

Kedua ialah sektor ritel dalam mendukung pertumbuhan e-commerce dan transformasi digital, sektor jasa keuangan dan asuransi dalam melindungi dari ancaman siber keuangan yang canggih. Ketiga ialah sektor manufaktur dalam melindungi hak kekayaan intelektual dan rahasia dagang serta memastikan keamanan teknologi operasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us