TECH

Canva: Teknologi AI Tak Mengancam Profesi Desainer

Canva justru jadi peluang untuk berkreasi dengan bebas.

Canva: Teknologi AI Tak Mengancam Profesi DesainerCameron Adams, Co-Founder dan Chief Product Officer (CPO) Canva. (dok. Canva)
06 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Co-Founder sekaligus Chief Product Officer dari aplikasi desain Canva, Cameron Adams, mengungkapkan kehadiran teknologi AI (Artificial Intelligence) pada berbagai platform desain tidak akan mengancam pekerjaan para desainer di seluruh dunia.

Menurutnya, alih-alih akan mengancam pekerjaan manusia di bidang mendesain, teknologi AI justru akan mendorong kreativitas menjadi lebih besar. “Membuka lapangan kerja baru, cara baru bagi orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, lebih efisien, dan fokus pada hal-hal penting yang sebenarnya ingin mereka capai,” katanya dalam wawancara daring bersama Fortune Indonesia, Jumat (29/9).

Selain itu, banyak orang kini menggunakan teknologi AI untuk mengulik ide, memungkinkan mereka bereksperimen lebih banyak, dan mengeksplorasi berbagai solusi. “Menurut kami (di Canva) manusia yang memiliki teknologi akan menghasilkan kreativitas yang lebih besar,” katanya.

Canva belum lama ini meluncurkan Magic Studio, serangkaian tools bertenaga AI yang bertujuan untuk mempermudah pembuatan visual yang menarik dan informatif, pada Selasa (3/10). Berbasis teknologi AI, Magic Studio menghadirkan berbagai kemampuan desain luar biasa pada berbagai fitur, seperti Magic Switch, Magic Grab, Magic Expand, Magic Morph, Magic Alt Text, dan Magic Animate.

Ketakutan tak berdasar

Canva Magic Studio/Dok. Canva

Menurut Cameron, ketakutan terhadap ancaman teknologi AI kepada pekerja desain, tidak seperti yang dibayangkan. Meski kekhawatiran yang muncul sebenarnya sangat dimengerti, mengingat hal ini selalu terjadi pada banyak masa, bahkan sebelum komputer ditemukan.

"Dan orang-orang khawatir bahwa teknologi akan mengambil alih pekerjaan mereka,” ujar Cameron. “Ada statistik menarik di mana 60 persen pekerjaan yang ada saat ini, sebenarnya belum ada 50 tahun yang lalu. Jumlah ini ada karena diciptakan melalui berbagai jenis teknologi dan kebutuhan masyarakat yang berkembang.”

Pada akhirnya, kekhawatiran akan kehadiran teknologi AI tidak lagi terjadi. Justru yang lebih perlu dipikirkan adalah bagaimana para pekerja desain bisa beradaptasi dengan sistem teknologi yang baru. “Manusia akan beradaptasi. Mereka (akan) menemukan cara untuk melakukan hal-hal baru dengan dibantu oleh teknologi,” katanya.

Strategi

Ragam desain kartu ucapan Lebaran di Canva.
Ragam desain kartu ucapan Lebaran di Canva. (Tangkapan layar)

Related Topics