TECH

Perbedaan Refurbished dan Rekondisi Sebelum Beli Elektronik

Refurbished dan rekondisi seringkali dianggap sama.

Perbedaan Refurbished dan Rekondisi Sebelum Beli ElektronikIlustrasi smartphone. Shutterstock/Mr. Mikla
12 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam perdagangan barang elektronik, khususnya telepon pintar (smartphone), kerap terdengar istilah refurbished dan rekondisi. Dua hal ini sering dianggap sama untuk menggambarkan smartphone yang dijual murah, namun kondisinya tidak lagi sempurna seperti baru.

Sebelum menelaah lebih lanjut tentang perbedaan keduanya, kita perlu paham bahwa setiap smartphone atau barang elektronik yang beredar di pasaran, umumnya sudah melewati fase pemeriksaan kualitas, untuk memastikan barang yang siap jual dalam kondisi paling sempurna.

Dengan demikian, tentu ada beberapa barang yang tak lolos pemeriksaan. Mereka akhirnya dipisahkan dan dihancurkan untuk diproduksi ulang. Sedangkan, sebagian yang hanya memiliki cacat minim, ditarik sementara untuk diperbaiki, untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih murah. Hal inilah yang disebut barang refurbished.

Pengertian

Ilustrasi Refurbished. Shutterstock/Rawpixel.com
Ilustrasi Refurbished. Shutterstock/Rawpixel.com

Menurut techcitytimes.com, refurbished adalah barang yang diperbaharui dari pabrik pembuatnya. Jadi, barang tersebut tidak memenuhi standar kualitas dan dikembalikan oleh penjual ke pabrik produsen untuk diperbaiki. Selanjutnya, kerusakan-kerusakan kecil yang terjadi akan diperbaiki. Setelah kembali pulih, barang tersebut bisa dijual lagi.

Sedangkan barang rekondisi adalah barang rusak yang komponennya diganti secara total, sehingga bisa bekerja kembali. Untuk smartphone, biasanya jenis rekondisi adalah hasil perbaikan total yang dioptimalkan, namun bukan oleh pabrikan resminya.

Ciri refurbished dan rekondisi

Handphone
ilustrasi Handphone (unsplash.com/Jonas Leupe)

Related Topics