Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi logo baru Twitter (twitter.com/@elonmusk)

Jakarta, FORTUNE - X, platform media  yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter mengungkap kemungkinannya mendapat profit pada 2024. CEO X, Linda Yaccarino mengatakan, platform ini telah melakukan berbagai upaya untuk memikat kembali para pengiklan. 

Berbicara di acara tahunan Vox Media Code Conference, Yaccarino menyebut X sebagai tempat yang aman bagi para merek. “Sembilan puluh persen dari 100 pengiklan teratas telah kembali ke platform ini,” katanya dilansir dari Bloomberg, Jumat (29/9).“Dalam 12 pekan terakhir saja, sekitar 1.500 orang kembali.”

Yaccarino, merupakan mantan kepala periklanan di NBC Universal, dipilih langsung oleh pemilik X, Elon Musk, untuk membantu menarik kembali pengiklan. Setelah pengambilalihan Twitter tahun lalu, para peneliti menemukan terdapat kenaikan konten berbahaya. Hal ini disebut turut berkontribusi terhadap eksodus pengiklan, dan diakui Musk bulan ini bahwa pendapatan iklan turun 60 persen. 

<p>Memulihkan kepercayaan merek </p>

Sementara itu, Yoel Roth, mantan kepala kepercayaan dan keamanan Twitter, yang juga menjadi pembicara di Code Conference, mengatakan bergabungnya Yaccarino akan memulihkan kepercayaan merek.

“Memiliki eksekutif yang berakal sehat, tetap, dan dihormati adalah hal yang baik,” katanya. Namun agar pengiklan bisa kembali lagi, “mereka memerlukan bukti kemajuan di bidang keamanan yang tidak dapat diberikan oleh Twitter”.

Yaccarino mengatakan, Twitter beroperasi berdasarkan seperangkat aturan yang berbeda selama masa jabatan Roth, dan X adalah perusahaan baru yang berfokus pada kebebasan berekspresi. Dia juga membantah anggapan bahwa X tidak ramah terhadap pengiklan.

<p>Kontroversi X</p>

Editorial Team

EditorEkarina .