Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DeepSeek Ungkap Margin Keuntungan AI Bisa Capai 545%

DeepSeek, aplikasi chatbot AI asal Cina (deepseek.com)

Jakarta, FORTUNE - Startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, mengungkapkan margin keuntungan teoretis yang mencapai 545 persen pada model AI mereka. Prediksi yang diumumkan pada 1 Maret 2025, memberikan gambaran langka tentang model bisnis industri AI yang umumnya tertutup rapat.

Dalam unggahan di platform X, DeepSeek menyebut bahwa rasio biaya inferensi terhadap penjualan untuk model V3 dan R1 selama periode 24 jam pada hari terakhir Februari menghasilkan margin keuntungan sebesar 545 persen. Inferensi dalam konteks ini merujuk pada daya komputasi, listrik, penyimpanan data, dan sumber daya lain yang diperlukan agar model AI dapat beroperasi secara real-time.

Meski demikian, perusahaan menambahkan penafian dalam detail yang dibagikan di GitHub. DeepSeek menegaskan bahwa pendapatan aktual mereka jauh lebih rendah karena beberapa faktor.

“Hanya sebagian kecil layanan kami yang dimonetisasi, dan kami juga menawarkan diskon selama jam-jam sepi,” jelas perusahaan tersebut.

Gejolak profitabilitas startup AI

Selain itu, perhitungan biaya tidak mencakup seluruh pengeluaran untuk penelitian, pengembangan, dan pelatihan model AI mereka. Dengan demikian, margin keuntungan yang mencolok ini masih bersifat hipotetis.

Pengungkapan ini datang di tengah meningkatnya perhatian investor terhadap profitabilitas startup AI. Sejumlah perusahaan, seperti OpenAI dan Anthropic PBC, saat ini tengah bereksperimen dengan berbagai model pendapatan, mulai dari berbasis langganan, biaya penggunaan, hingga biaya lisensi, dalam upaya membangun produk AI yang semakin canggih.

Langkah DeepSeek dalam membuka sebagian informasi keuangan mereka menambah dinamika baru dalam perdebatan seputar transparansi dan keberlanjutan bisnis AI di masa depan.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us