TECH

Microsoft Anggarkan US$275 Juta Tahun Ini untuk Investasi Startup

Fokus pada AI, infrastruktur cloud, dan keamanan siber.

Microsoft Anggarkan US$275 Juta Tahun Ini untuk Investasi StartupMicrosoft Indonesia. (Fortuneidn/Bayu)
19 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan modal ventura milik Microsoft, M12, memainkan peran penting dalam investasi besar perusahaan induknya di OpenAI, pembuat ChatGPT.

Kesepakatan yang melibatkan dana sebesar US$13 miliar, telah membantu Microsoft menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan. 

Fortune.com melansir pada Jumat (19/1) bahwa meskipun M12 menganggarkan US$275 juta pada tahun ini, jumlah yang akan diinvestasikan pada perusahaan berikutnya masih dirahasiakan. Namun, M12 hanya memberikan dana ventura kepada perusahaan yang sesuai dengan misinya.

Microsoft rutin menyuntik anggaran tahunan untuk M12 dan jumlah yang diberikan relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun tidak menghabiskan seluruh ‘jatah’nya, M12 telah berinvestasi dalam startup dengan kisaran US$150 juta hingga US$250 juta per tahun.

Strategi investasi

Saat ini M12 memiliki 110 investasi aktif, termasuk dalam platform AI seperti Typeface.ai, yang baru-baru ini diintegrasikan oleh Microsoft dalam platform wawasan konsumennya.

Dana VC ini, awalnya bernama Microsoft Ventures pada 2016, mengalami perubahan besar dalam strategi pada tahun lalu di bawah kepemimpinan Michelle Gonzalez. 

Pada Januari 2023, Gonzalez mengumumkan fokus baru M12 adalah pada pendanaan startup yang sejalan dengan prioritas Microsoft, terutama dalam bidang AI, infrastruktur cloud, dan keamanan siber.

“Selama 12 bulan terakhir, kami menyadari bahwa startup dan Microsoft membutuhkan M12 baru, jadi kami mengembangkan strategi investasi yang lebih fokus dan selaras dengan Microsoft,” kata Gonzalez dalam sebuah pernyataan kepada Fortune

“Hal ini telah membantu kami menciptakan nilai luar biasa melalui koneksi, pelanggan, dan manfaat unik untuk portofolio kami,” ujarnya. 

Perubahan ini, meskipun tidak disukai oleh sebagian pihak di M12, memperlihatkan dorongan menuju investasi yang lebih strategis untuk meningkatkan produk Microsoft. Sebagai contoh, investasi Microsoft sebesar US$13 miliar di OpenAI telah membawa teknologi ini ke berbagai produk Microsoft, termasuk asisten AI Copilot.

Melalui perubahan strategi dan fokus pada kolaborasi yang lebih erat dengan startup yang sejalan dengan visi Microsoft, M12 diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar melalui konektivitas, pelanggan, dan manfaat unik untuk portofolionya.

Related Topics