Jakarta, FORTUNE – Induk perusahaan Google, Alphabet Inc, sedang sedang melakukan diskusi lanjutan untuk mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) keamanan siber, Wiz Inc.
CEO dan salah satu founder Wiz, Assaf Rappaport, menolak berkomentar tentang kabar tersebut. Namun, dia memberikan pendapatnya tentang konsolidasi yang mungkin terjadi pada pasar keamanan siber. Menurutnya, industri ini terfragmentasi dan bakal meningkatkan aksi merger dan akuisisi ke depannya.
"Pertama dan terutama, saya pikir konsolidasi di pasar keamanan benar-benar masih dalam tahap awal," kata Rappaport dalam acara Fortune Brainstrom Tech di Utah, Amerika Serikat, Senin (15/7).
Rappaport mengatakan bahwa tren di pasar kemanan siber telah bergeser—dan para pendiri bersedia mencari alternatif, selain IPO, untuk keluar.
Konsolidasi, kata Rappaport, menjadi alasan Wiz telah mengumpulkan dana sebesar US$1 miliar pada awal tahun ini, dengan valuasi US$12 miliar, saat perusahaan mencari peluang pembeliannya sendiri.
Dia pun mengungkapkan kunci dari pertumbuhan valuasi perusahannya. Salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang merebak pada 2020, yang berdampak pada kebijakan perusahaan dalam mendorong transisi bisnisnya secara daring dan menuju cloud.