Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral atas serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.
"Pada 1 Juli lalu saya telah mengajukan pengunduran diri secara lisan dan surat pengunduran diri telah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo," ujar Semuel dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual pada Kamis (7/4).
Meskipun telah mundur, Semuel mengatakan ia tetap berkomitmen pada transformasi digital di Indonesia. Pasalnya, tanggung jawab tersebut bukan hanya milik pemerintah.
Semuel, yang sebelumnya bekerja di sektor swasta sebelum bergabung dengan pemerintah, berencana terus berkontribusi dalam industri digital di Indonesia.
"Saya akan fokus pada transformasi digital di Indonesia. Membangun Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, saya juga berasal dari swasta. Jadi, saya akan kembali ke asal saya," kata Semuel.
Serangan siber yang menimpa PDNS sebelumnya menyebabkan jutaan data nasional Indonesia dari berbagai kementerian dan lembaga dicuri. Akibatnya, data pemerintah di lebih dari 230 instansi terdampak dan lima layanan publik sempat lumpuh.