TikTok Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan riset, Sensor Tower, melaporkan bahwa aplikasi TikTok dari ByteDance sekali lagi menjadi aplikasi teratas dengan unduhan terbanyak di seluruh dunia. Hingga kuartal tiga-2021, TikTok telah diunduh 745,9 juta kali dari App Store dan Google Play.

Raihan TikTok pada periode ini berhasil mengalahkan empat aplikasi besutan Mark Zuckerberg, yakni Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. “Pasar teratas TikTok pada kuartal ini adalah Tiongkok tempat aplikasi ini dikenal sebagai Douyin, diikuti oleh AS dan Indonesia,” seperti dikutip dari laporan Sensor Tower yang bertajuk Q3 2021: Store Intelligence Data Digest, Jumat (10/12).

Sejak diluncurkan TikTok telah diunduh 3,2 miliar kali pada dua toko aplikasi. Torehan itu menjadikannya sebagai aplikasi pertama di luar aplikasi Zuckerberg yang berhasil mencapai angka unduhan sekian.

Dalam 11 bulan pertama 2021 TikTok telah berhasil membukukan pendapatan US$2 miliar atau naik 67 persen secara tahunan dari US$1,2 miliar. 

Jika melihat secara keseluruhan, ternyata total unduhan aplikasi pada periode ini mengalami penurunan. Unduhan aplikasi di seluruh dunia mencapai 35.7 miliar kali pada kuartal-III 2021, turun 1,9 persen secara tahunan dari sebelumnya 36,4 miliar kali.  Apabila diperinci, App Store turun 1,4 persen menjadi 8,1 miliar, dan Google Play turun 2 persen menjadi 27,6 persen.

Pengeluaran konsumen di seluruh dunia untuk aplikasi diproyeksikan mencapai US$133 miliar pada 2021. Hal ini menunjukkan pertumbuhan 19,7 persen dari US$111,1 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, dan hampir menyamai pertumbuhan belanja konsumen pada 2019 yang sebesar 21 persen.

Dari segi pendapatan, TikTok akan menjadi aplikasi terlaris secara global pada 2021, diikuti oleh YouTube, Piccoma, Tinder, dan Disney+. Di Google Play, TikTok akan mengambil posisi keempat tetapi akan tetap di atas dalam hal pendapatan App Store.

Laporan Sensor Tower juga menyebut belanja konsumen di App Store diperkirakan US$85,1 miliar atau naik 17,7 persen dari US$72,3 miliar pada 2020. Di sisi lain, belanja konsumen di Google Play naik 23,5 persen dari US$38,8 miliar menjadi US$47,9 miliar.