Fitur Baru Google Bisa Hapus Foto dan Pencarian Tak Diinginkan

Jakarta, FORTUNE - Google kini memiliki fitur untuk menghapus foto seksi di internet. Pemilik akun Google bisa meminta fotonya yang dianggap tidak patut dapat lenyap dari hasil pencarian pada Google Search.
Fitur privasi terbaru Google diumumkan pada pekan lalu. Terdapat beberapa fitur baru yang bertujuan untuk memberikan pengguna Google kendali lebih atas konten pribadinya yang tersedia pada Google Search.
“Secara lebih luas, baik untuk situs web yang berisi informasi pribadi, citra eksplisit, atau permintaan penghapusan lainnya, kami telah memperbarui dan menyederhanakan formulir yang Anda gunakan untuk mengirim permintaan," kata Wakil Presiden Trust Google, Danielle Romain, yang dikutip dari laman resmi perusahaan, Senin (14/8).
Danielle mengatakan kebijakan penghapusan foto eksplisit ini menerapkan satu pengecualian: Pengguna Google tidak bisa menghapus foto seksinya yang sengaja disediakan di internet untuk kepentingan komersial.
Dengan adanya fitur tersebut, Google berharap dapat memberi kontrol lebih atas informasi pribadi yang muncul pada Google Search.
Sebelumnya, kebijakan ini hanya berlaku bagi foto yang diunggah ke internet secara non-konsensual seperti kasus-kasus revenge porn. Namun, dalam pembaruan kebijakan ini, para pengguna dapat menghapus foto privasi dan eksplisitnya yang diunggah ke internet secara sukarela.
<p>Fitur otomatis buramkan gambar eksplisit</p>
Selain itu, Google juga merilis fitur baru, yakni SafeSearch, untuk semua pengguna. Fitur ini dapat menyaring gambar-gambar eksplisit (termasuk adegan sadis dan kekerasan, atau konten dewasa yang vulgar) yang muncul pada hasil penelusuran.
Fitur ini memungkinkan penelusuran Google menandai dan memburamkan (membuat blur) konten tersebut secara otomatis untuk semua orang, sebagai setelan bawaan untuk pengguna secara global.
Fitur ini dimulai sebagai opsi kontrol orang tua yang dirancang untuk membantu melindungi pengguna yang dipantau dengan akun keluarga agar tidak sengaja menemukan gambar eksplisit dalam penelusuran.
Pada 2021, Google memperluas fitur kontrol orang tua pada Family Link (pusat keamanan keluarga Google) untuk mengaktifkan SafeSearch secara otomatis bagi pengguna di bawah usia 18.
Setelan tersebut menyaring konten eksplisit apa pun yang muncul pada hasil penelusuran, dan mendukung upaya tambahan untuk pengalaman online anak-anak lebih aman.
Dalam pembaruan Februari, Google mengumumkan opsi pemburaman pada masa mendatang yang akan berlaku untuk semua pencarian, bahkan jika pengaturan SafeSearch tidak diterapkan ke akun.
Sekarang, opsi pemburaman SafeSearch akan menjadi bagian standar dari Google Images. Pengaturan masih dapat disesuaikan atau dimatikan pada pengaturan akun kapan saja, kecuali jika orang tua atau wali di sekolah mengunci pengaturan tersebut.