Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komdigi Dominasi PNBP K/L Kuartal I-2025 dengan Rp3,25 Triliun

Menkomdigi Meutya Hafid melakukan audiensi dengan perwakilan TikTok di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat (Dok. Humas Kementerian Komdigi)
Menkomdigi Meutya Hafid melakukan audiensi dengan perwakilan TikTok di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat (Dok. Humas Kementerian Komdigi)
Intinya sih...
  • Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan publik.
  • Realisasi PNBP per 31 Maret 2025 mencapai Rp115,9 triliun, 22,6 persen dari target APBN 2025 yang dipatok Rp513,6 triliun

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menorehkan capaian signifikan pada awal 2025 dengan menjadi kementerian penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar selama kuartal I. Kontribusinya mencapai Rp3,25 triliun, mengungguli kementerian besar lainnya seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

Angka tersebut merupakan bagian terbesar dari total PNBP yang dihimpun kementerian dan lembaga (K/L) secara keseluruhan yang bernilai Rp29,7 triliun per akhir Maret 2025. Ini berarti kontribusi Kemkomdigi menyumbang sekitar 10,9 persen dari total PNBP K/L.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas capaian positif ini, sekaligus menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik pada masa mendatang.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, tetapi lebih penting lagi, ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan layanan, transparansi, dan inovasi digital demi mendukung penerimaan negara,” ujar Meutya dalam siaran pers yang dikutip Selasa (13/5).

Menurut Meutya, realisasi PNBP ini mencerminkan peran sektor komunikasi dan digital yang semakin krusial dalam menopang penerimaan negara di luar pajak. Hal ini seiring dengan pertumbuhan pesat ekosistem digital nasional yang terus berkembang.

Berikut adalah daftar 10 kementerian dan lembaga dengan kontribusi PNBP terbesar pada periode Januari-Maret 2025:

  1. Kementerian Komunikasi dan Digital Rp3,25 triliun (10,9 persen)

  2. Kementerian Perhubungan Rp3,16 triliun (10,6 persen)

  3. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Rp2,22 triliun (7,4 persen)

  4. Kepolisian RI (Polri) Rp2,12 triliun (7,1 persen)

  5. Kejaksaan Rp0,81 triliun (2,7 persen)

  6. Kementerian ATR/BPN Rp0,80 triliun (2,7 persen)

  7. Kementerian Agama Rp0,56 triliun (1,9 persen)

  8. Kementerian Hukum Rp0,53 triliun (1,8 persen)

  9. Kementerian Ketenagakerjaan Rp0,48 triliun (1,6 persen)

  10. Kementerian Pertahanan Rp0,47 triliun (1,6 persen)

Secara keseluruhan, realisasi PNBP nasional dari seluruh sumber, per 31 Maret 2025, mencapai Rp115,9 triliun. Angka ini setara dengan 22,6 persen dari target APBN 2025 yang ditetapkan Rp513,6 triliun.

Di sisi lain, Plh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara, pada kesempatan lain juga menyampaikan kontribusi kementerian dan lembaga cukup besar dalam konteks PNBP. Ia menyebutkan 71,7 persen dari total PNBP K/L berasal dari 10 kementerian dan lembaga tersebut.

Sebagai langkah ke depan, Suahasil mengatakan Kemenkeu bersama sejumlah kementerian dan lembaga kunci, termasuk Kementerian Imipas, Kemenhub, Polri, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedang merumuskan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi guna mengoptimalkan potensi PNBP.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us