TECH

Demi Internet Kencang, Telkom Group Kolaborasi dengan Telekom Malaysia

Ditujukan untuk memperkuat hubungan bisnis ke bisnis (B2B).

Demi Internet Kencang, Telkom Group Kolaborasi dengan Telekom MalaysiaSistem komunikasi kabel laut. Dok/Telin.
22 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Group kembali menggelar kerja sama dengan mitra strategis. Kali ini, operator telekomunikasi pelat merah, melalui anak usaha Telin, secara resmi menjalin kerja sama dengan TM Wholesale, business unit wholesale domestik dan internasional Telekom Malaysia Berhad (TM).

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Telin, Budi Satria Dharma Purba, Telin dan TM Wholesale memiliki tujuan yang sama, yakni melayani pemangku kepentingan dengan keunggulan yang dimiliki perusahaan.

Telkom antusias untuk dapat menjajaki peluang bisnis berkenaan dengan sistem komunikasi kabel laut (SKKL), kata Budi. Langkah ini demi memenuhi permintaan internet cepat yang melonjak seiring tren kerja fleksibel, video streaming, dan gim.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan saling menguntungkan demi melayani kebutuhan para pemangku kepentingan,” kata Budi dalam keterangan kepada media, dikutip Jumat (22/4).

Kolaborasi dua perusahaan besar di Indonesia dan Malaysia ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Budi Satria Dharma Purba dan Executive Vice President TM Wholesale Amar Huzaimi Md Deris mengenai bisnis SKKL di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Bisnis ke bisnis

Ilustrasi: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Shutterstock/ senengmotret

Kemitraan ini akan semakin memperkuat hubungan business-to-business (B2B) antara kedua pihak, menurut Budi. Kerja sama ini sekaligus memperluas peluang bisnis terkait optimalisasi kapasitas infrastruktur. 

Dalam catatan Budi, Telin memiliki 22 sistem komunikasi kabel laut, dengan sistem kepemilikan konsorsium ataupun lease dengan panjang kabel 222.260 kilometer. Sedangkan, TM memiliki 30 SKKL, dengan sistem kepemilikan sama dengan panjang kabel 320.000 kilometer.

“Bersama, kedua perusahaan akan saling meningkatkan kapabilitas masing-masing demi menyediakan layanan yang terbaik dan pengalaman berkualitas tinggi untuk pelanggan,” ujarnya. Kerja sama ini turut mendukung konektivitas, infrastruktur digital, dan solusi di Asean.

Menurut Budi, Telkom Group sebagai perusahaan telekomunikasi digital, secara berkelanjutan terus mengembangkan pelbagai bisnis digitalnya, yang mencakup konektivitas, platform, dan layanan digital. Lalu, Telin sebagai perusahaan yang telah memiliki jangkauan infrastruktur, point of presence, dan pengalaman yang luas, menjalankan bisnis internasional Telkom Group.

Amar Huzaimi Md Deris menggatakan TM Wholesale berkomitmen untuk memberikan jangkauan yang lebih luas dan konektivitas yang tangguh kepada pelanggan. Kolaborasi ini, katanya, memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan akan layanan bandwidth yang tinggi melalui penyediaan koneksi yang lebih beragam dan rute alternatif yang menghubungkan Malaysia ke seluruh dunia.

Telkom Group pekan lalu turut mengumumkan kerja sama strategis dengan Singapore Telecommunications Limited (Singtel) untuk layanan pusat data serta fixed dan mobile broadband. Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, kerja sama tersebut demi memperkuat portofolio bisnis digital perseroan.

Telkom tengah mengonsolidasikan bisnis pusat data demi menjawab tantangan transformasi digital, kata Ririek. Sedangkan, inisiatif kerja sama ini nantinya akan mempertahankan kepemimpinan Telkom Group di portofolio bisnis broadband, dengan Telkom akan fokus pada segmen B2B, dan Telkomsel fokus pada segmen bisnis ke konsumen (B2C).

Related Topics