TECH

Langgar Privasi, Google Akan Blokir Aplikasi Perekam Panggilan Telepon

Google telah lama berurusan dengan aplikasi tersebut.

Langgar Privasi, Google Akan Blokir Aplikasi Perekam Panggilan TeleponIlustrasi Aplikasi Perekam Panggilan Telepon. Shutterstock/ninefotostudio

by Luky Maulana Firmansyah

25 April 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Google dikabarkan bakal memblokir aplikasi perekam panggilan telepon dari pihak ketiga di ponsel Android. Raksasa pencarian di internet itu disebutkan tengah menjajaki pembaruan aplikasi di Play Store, menurut laman Android Authority. Salah satu perubahannya adalah soal penyetopan aplikasi perekaman panggilan. Rencananya, pembaruan akan berlaku pada 11 Mei 2022.

Dalam penerapannya, Google bakal membuat aksesibilitas API tidak berlaku untuk aplikasi perekaman panggilan telepon.

“API Aksesibilitas tidak dirancang dan tidak dapat diminta untuk perekaman audio panggilan jarak jauh,” begitu pernyataan Google soal pemblokiran dimaksud, dikutip dari The Verge, Senin (25/4). 

Sejumlah aplikasi perekam panggilan di ponsel Android di antaranya True Caller, Call Recorder by SMSROBOT, Cube ACR, dan Automatic Call Recorders by RSA.

Alasan Google

Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)

Selama bertahun-tahun, Google secara aktif tidak merekomendasikan perekaman panggilan di Android, menurut laman XDA Developers.

API perekaman panggilan yang disetop di Android 6.0 bisa jadi misal. Keputusan ini memang mendorong pengembang aplikasi untuk “mencari cara tidak resmi” untuk mengaktifkan perekaman panggilan. Namun, Google senantiasa berhasil mematikannya hingga Android 9.0.

Pada Android 10 dan yang lebih baru ini, Google juga mengumumkan tidak akan mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan API aksesibilitas untuk merekam audio panggilan. Itu menyiratkan akhir dari aplikasi tersebut.

Juru bicara Google, Dan Jackson, mengatakan alasan perubahan tersebut adalah perekaman panggilan merupakan aktivitas penggunaan aksesibilitas API yang tidak tepat.

Di sisi lain, perusahaan turut melakukan ini atas nama privasi dan keamanan. Pasalnya, undang-undang perekaman panggilan sangat bervariasi di berbagai negara.

Aplikasi bawaan

Ilustrasi ponsel pintar. Shutterstock/ImYanisIlustrasi ponsel pintar. Shutterstock/ImYanis