TECH

Mengenal Token DeFI dalam Aset Kripto: Arti dan Manfaat

Token DeFi merupakan alat tukar di platform DeFI.

Mengenal Token DeFI dalam Aset Kripto: Arti dan ManfaatIlustrasi DeFi. Shutterstock/Sashkin.
09 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFI) merupakan inovasi keuangan yang populer dalam lanskap aset digital. Investor bisa mempertimbangkan sejumlah token yang berkenaan dengan DeFi karena sejumlah keunggulannya.

DeFI digadang-gadang sebagai inovasi yang akan mengubah secara drastis sektor keuangan di masa mendatang. DeFi merujuk kepada produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja yang menggunakan Ethereum.

Menurut laman ethereum.org, DeFi memiliki karakteristik pasar terbuka serta tidak tersangkut pada otoritas terpusat yang dapat memblokir pembayaran dari seseorang, atau mencegah seseorang mengaksesnya.

Sederhananya, keuangan terdesentralisasi adalah ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang dapat beroperasi tanpa otoritas terpusat seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Beberapa aplikasi DeFi ini di antaranya platform pertukaran terdesentralisasi (Decentralized Exchange/DeX) dan aplikasi pinjam-meminjam tanpa pihak ketiga.

Token DeFi merupakan aset yang dibuat dalam rangka memperkuat jaringan blockchain tertentu. Token tersebut merupakan bentuk digital dari mata uang fiat. Fungsinya untuk mengirimkan nilai pada transaksi keuangan yang terjadi pada blockchain, sebagaimana dilansir dari laman Indodax.

Menurut laman Pluang, token DeFi dimanfaatkan pengguna untuk mengakses aplikasi DeFi tertentu. Dalam hal ini, ada perbedaan antara kripto dengan token. Token merupakan aset yang dikembangkan serta berjalan di atas jaringan blockchain yang sudah ada. Sedangkan, kripto merujuk kepada aset “asli” dari sebuah protokol blockchain tertentu.

Sebagai misal, blockchain Ethereum memiliki aset asli yang disebut dengan Ether (ETH). Namun, jaringan sama dimanfaatkan untuk menciptakan platform khusus yang memiliki alat tukar, termasuk token seperti DAI, Link, dan COMP.

Manfaat token DeFI

Ilustrasi Ethereum/Pixabay

Token DeFi memiliki sejumlah kelebihan yang bisa jadi akan berguna di masa depan. Investor pun bisa melirik beberapa manfaat jenis token tersebut di bawah ini, sebagaimana dikutip dari laman Pluang.

  • Meningkatkan nilai Ethereum

Saat ini sebagian besar token DeFi berjalan pada blockchain Ethereum. Dalam perkembangannya, jika banyak pengembang yang memanfaatkan jaringan blockchain tersebut untuk membuat platform DeFi, maka permintaan terhadap Ethereum akan naik, yang pada gilirannya akan membuat harga ETH melambung. 

  • Menjadi alternatif dari layanan keuangan tradisional

Token DeFi bisa menjadi alternatif dari layanan keuangan tradisional seperti bank. Pasalnya, tidak sedikit token jenis ini yang menjalankan fungsi seperti pinjam meminjam dan menabung. Platform DeFi juga memungkinkan untuk memberikan margin bunga yang layak.

  • Mendorong inklusi keuangan

Token DeFi memberikan peluang bagi semua orang untuk menikmati layanan keuangan. Pada gilirannya, itu mendorong inklusi keuangan.

  • Memberikan peluang utilitas di masa depan

Saat ini fungsi token yang dikenal masih terbatas, dan masih bisa dikembangkan di masa mendatang. Dalam kasus DeFi, token jenis ini memberi ruang yang sangat luas untuk membentuk dunia keuangan berdasarkan keinginan para pembuat dan pegiatnya.

Namun, kasus penggunaan token DeFi tidak hanya terdapat di industri keuangan. Pemanfaatan token tersebut bisa juga di industri hiburan, pemerintahan, dan lainnya.

Lantas, apa saja token yang termasuk dalam platform DeFi? Berikut sejumlah daftar token DEFI yang populer dikutip dari pelbagai sumber

  • Uniswap
  • Maker
  • Aave
  • Pancakeswap
  • UMA
  • Sushiswap

Related Topics