TECH

Mulai Pekan Ini, Meta Bakal Uji Coba Fitur NFT di Instagram

Fitur NFT di Instagram tak menerapkan biaya.

Mulai Pekan Ini, Meta Bakal Uji Coba Fitur NFT di InstagramIlustrasi Instagram. (Shutterstock/Ink Drop)
11 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Instagram mengumumkan akan memulai uji coba fitur aset digital khusus untuk pengguna terpilih di Amerika Serikat.

“Mulai minggu ini, pembuat dan kolektor terpilih dapat membagikan koleksi digital mereka di Instagram,” begitu pernyataan resmi Instagram, dikutip Rabu (11/5).

Menurutnya, NFT merupakan medium baru bagi kreator untuk melakukan monetisasi. Di sisi lain, para penggemar juga bisa mendukung kreator favorit mereka dengan membeli aset digital, baik dalam bentuk seni, gambar, video, musik, maupun kartu perdagangan.

“Di Meta, kami melihat apa yang sudah dilakukan pembuat konten di seluruh teknologi kami untuk meningkatkan pengalaman, membantu mereka menciptakan lebih banyak peluang monetisasi, dan menghadirkan NFT ke audiens yang lebih luas,” ujarnya.

Uji coba komunitas

Ilustrasi Instagram.
Ilustrasi Instagram. (Pixabay/TheDigitalArtist)

Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengatakan NFT dan teknologi blokchain pada dasarnya adalah tentang distribusi kepercayaan dan kekuatan. Sedangkan, Instagram merupakan platform yang bersifat terpusat.

“Jadi ada ketegangan di sana,” kata Adam, seperti dinukil dari Tech Crunch.

Itulah alasan Instagram memulai uji coba fitur NFT ini dari komunitas kecil. Perusahaan ingin memastikan untuk bisa menggandeng prinsip-prinsip kepercayaan terdistribusi dan kekuatan terdistribusi.

“Kami benar-benar berpikir bahwa salah satu peluang unik yang kami miliki untuk membuat teknologi Web3 dapat diakses oleh lebih banyak orang. Dan NFT secara khusus menurut kami akan menarik tidak hanya bagi pencipta yang menciptakan seni NFT, tetapi juga bagi orang-orang yang ingin mengoleksinya.”

Perincian fitur

Instagram bakal menghadirkan sejumlah fitur NFT di platformnya. Dompet digital bisa jadi contoh. Di fitur ini, kreator bisa memilih NFT dari dompet digital mereka dan membagikannya di Instagram.

Kreator dapat mengunggah koleksi aset digitalnya. Unggahan tersebut juga akan tampak di profil mereka.

Itu belum termasuk fitur penandaan (tagging) otomatis. Kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di pos koleksi digital, tergantung pada pengaturan privasinya.

Menurut Instagram, fitur NFT ini akan dihadirkan di platform melalui pengumpulan data publik dari blokchain terbuka, seperti Ethereum. “Dari data blockchain publik ini, kami hanya dapat mengidentifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan dompet pihak ketiga mereka ke Instagram,” katanya.

Saat peluncuran, fitur NFT awalnya akan didukung oleh blockchain Ethereum dan Polygon. Sedangkan, Flow dan Solanda akan segera hadir. Lalu, dompet pihak ketiga yang kompatibel untuk digunakan akan mencakup Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet, dengan Coinbase Wallet, Dapper, dan Phantom segera hadir.

Instagram memastikan takkan mengenakan biaya untuk mengunggah atau membagikan koleksi digital di platformnya.

Related Topics