Masuk Dua Besar Dunia, Kapitalisasi Pasar Nvidia Capai US$3,01 Triliun

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi global, Nvidia, meraih kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia dengan nilai US$3,01 triliun atau sekitar Rp49 kuadriliun (kurs Rp16.278,32 per dolar AS).
The Verge memberitakan hasil tersebut dicapai sejalan dengan posisi dominan Nvidia dalam persaingan teknologi AI (Artificial Intelligence), dengan produk H100 yang menjadi andalannya.
Akselerator AI Nvidia menguasai 70–95 persen pangsa pasar cip AI, dan berencana meluncurkan cip AI baru setiap tahun dimulai dengan GPU Blackwell B200.
Nvidia menjadi perusahaan bernilai US$1 triliun (Rp16,27 kuadriliun) pada Mei 2023, kemudian meroket melewati US$2 triliun (Rp32,55 kuadriliun) pada Februari 2024 dan menjadikannya lebih berharga dari Amazon dan Alphabet.
Namun, kini posisi Nvidia hanya tertinggal satu tingkat di bawah Microsoft, yang memiliki kapitalisasi pasar US$3,15 triliun (Rp51,26 kuadriliun), dan lebih tinggi satu peringkat dari Apple yang kapitalisasi pasarnya US$3 triliun (Rp48,81 kuadriliun).
Pada Mei 2024, Nvidia melaporkan keuntungan US$14 miliar (Rp227,81 triliun) dari semua cip yang dijualnya.
“Saham perusahaan pembuat cip tersebut saat ini berada pada harga lebih dari US$1.220 (Rp19,85 juta) per saham, dan berencana membagi sahamnya pada 7 Juni nanti,” demikian keterangan dari The Verge, dikutip Kamis (6/6).