Daftar Mobil Listrik China di Indonesia, Harganya Terjangkau

BYD adalah mobil listrik China di Indonesia yang baru masuk pada 18 Januari lalu dan harganya baru diumumkan secara resmi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ada tiga tipe yang diboyong BYD ke Indonesia, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. BYD Dolphin menjadi mobil listrik yang paling terjangkau di lini model hatchback dibanderol mulai Rp425 juta.

Sementara untuk kelas yang lebih tinggi, ada Atto 3 dengan model SUV yang siap bersaing dengan MG ZS EV dan Hyundai Ioniq 5. Harga mobil ini adalah Rp515 juta.

Untuk unit termahal yang diusung BYD ke Indonesia adalah BYD Seal, yang memiliki dua varian: Premium dan Performance.

Kedua varian ini dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya, di mana Premium mampu menempuh jarak sejauh 650 kilometer, dan Performance 580 kilometer.

Soal harga, BYD Seal mematok Rp629 juta untuk seri Premium, dan Rp719 juta untuk Performance (OTR Jakarta).

Anda tentu sudah kerap melihat mobil Wuling berkeliaran di jalanan hampir setiap hari. Hal itu tidak mengherankan karena Wuling sudah lebih lama ‘mengaspal’ di Indonesia, tepatnya sejak tahun 2017.

Beberapa tipe mobil Wuling yang telah dipasarkan hingga saat ini adalah Air EV, Almaz, Alvez, Cortez, Confero, dan Formo.

Perusahaan yang berpusat di Zhengzhou, China ini seolah menepis anggapan bahwa mobil buatan China itu kurang berkualitas.

Pasalnya, Wuling Air EV sempat masuk jajaran sebagai mobil listrik terlaris kedua di Indonesia pada periode Januari-November 2023.

Ini membuktikan bahwa persaingan mobil listrik di Indonesia tidak hanya didominasi merek Korea atau Inggris sekalipun, tetapi juga China.

Daftar mobil listrik China di Indonesia yang berikutnya adalah Dongfeng Sokon Automobile (DFSK). Dirangkum dari beberapa sumber, saat ini terdapat empat tipe mobil listrik DFSK yang sudah dijual secara luas, yaitu Gelora E Van, Pick-up EC 31, Glory E3, dan Mini EV yang bentuknya hampir menyerupai Wuling Air EV.

Sementara itu, beberapa model DFSK non-EV juga telah dipasarkan di Indonesia. Untuk mendapatkan mobil DFSK yang termurah, Anda perlu menyiapkan kocek mulai dari Rp189 juta untuk tipe Mini EV varian terendah.

Selanjutnya, ada Chery yang sebenarnya adalah pabrikan mobil China yang telah masuk di Indonesia pada tahun 2006 silam.

Namun, karena penjualnnya kurang memuaskan, Chery harus angkat kaki dari tanah air pada tahun 2011. Sebelas tahun berselang, Chery kembali berkiprah di pasar Indonesia dengan memboyong sejumlah model SUV.

Sementara itu, mobil listrik pertama Chery yang dibawa ke Indonesia adalah Omoda 5. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 450 km dalam sekali pengisian daya.

Selanjutnya, masih ada Omoda E5 yang baru diperkenalkan secara resmi di Jakarta, 5 Februari lalu.

Neta Auto Indonesia memperkenalkan mobil listrik pertamanya, yaitu Neta V dalam gelaran International Auto Show atau Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), September 2023.

Dibanderol dengan harga Rp379 juta (OTR Jakarta), sebanyak 200 orang diklaim telah memesannya sejak diperkenalkan dalam event tersebut.

Mobil listrik SUV ini mampu menempuh jarak sejauh 380-400 km dalam sekali pengisian daya. Meski baru merilis satu model di Indonesia, dikabarkan bahwa ke depannya Neta akan lebih banyak memboyong mobil listriknya untuk bersaing dengan merek lain.

Itulah kelima daftar mobil listrik China yang ada di Indonesia. Dari sejumlah tipe mobil di atas, manakah yang menjadi incaran Anda?