Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana memperkuat bisnis satelitnya dengan menyatakan niat untuk membangun satelit dengan nilai total Rp3,8 triliun.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/4), Telkom menyatakan pembangunan satelit tersebut akan dilaksanakan oleh PT Telkom Satelit Indonesia atau Telkomsat, anak usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan satelit end-to-end.
Telkom berencana memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder Ioan) kepada Telkomsat sebagai fasilitas pendanaan untuk rencana investasi pembangunan Satelit HTS (high through-put satellite).
Pendanaan tersebut akan dilakukan lewat suntikan modal kepada Telkomsat sebesar 50 persen dan pinjaman 50 persen. Khusus skema pinjaman, sebagiannya berasal dari pemegang saham dan sebagian lainnya dari pihak ketiga.
“Dari total kebutuhan (Rp3,8 triliun), sekitar Rp1,2 triliun direncanakan dalam bentuk shareholder loan dari Telkom dengan pembayaran bertahap disesuaikan dengan termin pembayaran kepada mitra kontraktor satelit,” demikian pernyataan VP Investor Relations Telkom, Andi Setiawan, dikutip Rabu (6/4).
Telkom memberikan pinjaman pemegang saham kepada Telkomsat antara lain pada November dan Desember 2021 serta Maret tahun ini, dengan jumlah total Rp750 miliar, kata Andi. Dia menambahkan pemberian shareholder loan tahap selanjutnya akan disesuaikan dengan progres pembangunan satelit.
Situs resmi Telkomsat memuat informasi tentang tawaran solusi telekomunikasi untuk perusahaan di sejumlah sektor, di antaranya: enterprise, penerbangan, maritim, telekomunikasi, minyak dan gas (migas), sumber daya alam, dan care center.