10 Faktor Penentu Keberhasilan Usaha

Peluang usaha merupakan sebuah kesempatan emas yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Seorang pengusaha harus selalu jeli melihat berbagai peluang, termasuk siap menghadapi risiko yang kemungkinan terjadi. Dengan demikian, momentum untuk mencapai sebuah bisnis yang menguntungkan pun akan selalu terbuka. 

Sebuah bisnis tak akan bisa berjalan tanpa dukungan SDM. Kualitas para pekerja juga akan mempengaruhi keberhasilan bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, selain membutuhkan dukungan SDM yang mempuni, perusahaan yang memiliki kemampuan mengelola SDM, termasuk kemampuan memecahkan masalah, SDM yang memiliki talenta kepemimpinan yang baik, bagian penjualan yang punya jaringan dan kemampuan  serta badan pengawas yang cermat dengan daya analisis tinggi.

Keuangan menjadi faktor kunci yang mendukung kuatnya sebuah perusahaan, layaknya bensin bagi kendaraan bermotor.,

Arus kas yang sehat dan kuat perlu untuk diwujudkan, dengan sejumlah cara, antara lain: anggaran dan biaya yang terkontrol, permodalan yang menyeluruh, perencanaan biaya yang matang, perhitungan rasio keuangan yang detail dan lengkap, serta struktur biaya yang tersusun rapi dan bertumbuh secara konsisten.

Faktor perencanaan menjadi salah satu dasar kuat dalam membangun sebuah bisnis dan menentukan kesuksesannya ke depan. 

Perencanaan dibutuhkan untuk mengawal jalannya perusahaan tetap berada di jalur yang tepat sekaligus meminimalisir segala bentuk kegagalan usaha. 

Organisasi menjadi faktor internal dan bagian penting yang berperan untuk mengontrol kegiatan kerja. Oleh karena itu, agar mencapai keberhasilan, organisasi usaha harus bisa terstruktur dengan baik.

Beberapa yang bisa dilakukan untuk mencapainya, hal-hal yang perlu disiapkan antara lain: menentukan jenis pekerjaan, membangun hubungan kerja yang baik antarbagian, punya batasan jelas antara pekerjaan dan kehidupan personal, jalur komunikasi yang matang dan jelas, serta kemampuan untuk memahami tanggung jawab masing-masing pekerja sesuai dengan pekerjaannya.

Setelah matang di perencanaan dan pembagian tugas atau job desk, tahap berikutnya yang harus diperhatikan adalah manajemen usaha.

Manajemen usaha diartikan sebagai kegiatan mengatur jalannya suatu usaha agar tetap berjalan dengan baik, dengan membuat program kerja yang telah direncanakan atau disebut action plan.

Kegiatan pengelolaan usaha ini bisa mencakup tahap produksi, pengelolaan keuangan,  stok barang  aset dan melibatkan strategi pemasaran.

Pemasaran juga menentukan kesuksesan sebuah usaha. Pemesaran  berperan penting dan bisa menjadi sebagai ujung tombak perusahaan menggaet pasar dan menghasilkan keuntungan di masa depan.

Maka dari itu, diperlukan keterampilan pemasaran yang baik untuk mendukung sebuah bisnis agar bisa berhasil.

Faktor ini adalah bagian eksternal dari perusahaan yang cukup menentukan bagi keberhasilan sebuah bisnis.

Selain regulasi, ada sejumlah situasi yang berkaitan pemerintah, seperti kondisi perekonomian nasional, situasi politik, tingkat demokrasi, sampai dengan birokrasi yang efektif dan efisien.

Sementara itu, ada faktor eksternal lain yang tidak berhubungan dengan pemerintah, namun cukup berpengaruh pada keberhasilan usaha, seperti: tingkat pendidikan, sistem perekonomian, infrastruktur, hingga budaya masyarakat. Hal ini harus diperhatikan dan perlu dipastikan bisa selaras dengan perusahaan.

Faktor keberhasilan usaha yang terakhir yaitu ditentukan dari catatan bisnisnya. Masalahnya, tidak sedikit perusahaan yang sulit bahkan tidak bisa berkembang karena tidak mengetahui bagaimana bisnisnya itu berjalan.

Pemilik bisnis bisa memantau perkembangan bisnis dari waktu ke wakti dengan melihat catatan bisnis, semisal laporan keuangan, laporan laba-rugi, neraca saldo, laporan perubahan modal; atau SDM, seperti jumlah karyawan, jenis posisi, profil, atau tingkat produktivitas.

Demikianlah sejumlah faktor yang bisa jadi penentu keberhasilan usaha. Semoga membantu.