Anak Usaha Petrosea Garap Lapangan Hidayah Milik Petronas Senilai Rp156 miliar
- PT Petrosea Tbk melalui anak usahanya, PT Hafar Daya Konstruksi (HDK), mendapatkan kontrak proyek senilai Rp156 miliar dari Petronas Carigali North Madura II Ltd.
- Kontrak tersebut meliputi penyediaan layanan EPCIC untuk Integrated Wellhead Central Processing Platform (WHCPP) dan Subsea Pipeline and Pipeline End Terminal (PLET) pada Proyek Pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1.
- Ekspansi bisnis HDK merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha Petrosea yang dilakukan secara non-organik, melalui diversifikasi bisnis dan peningkatan kapabilitas terbaru di bidang EPCI lepas pantai.
Jakarta, FORTUNE - PT Petrosea Tbk ekspansi bisnis di sektor minyak dan gas melalui anak usahanya yakni PT Hafar Daya Konstruksi (HDK). Perusahaan yang 50 persen sahamnya dimiliki Petrosea tersebut mengantongi kontrak dari Petronas Carigali North Madura II Ltd., anak usaha Petronas yang mengelola wilayah kerja migas North Madura II.
Wakil Presiden Direktur PT, Dito Danarianto Sudarbo, mengatakan bahwa proyek yang akan ditangani HDK bernilai sebesar US$9,5 juta atau sekitar Rp156 miliar. Dalam pelaksanaannya, HDK akan bekerja sama dalam konsorsium dengan PT Gunanusa Utama Fabricators untuk proyek pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1 di WK North Madura II
"Ekspansi bisnis HDK menjadi langkah strategis dalam mendukung potensi pertumbuhan industri migas serta program hilirisasi minerba dan migas nasional. Melalui kolaborasi dengan mitra global seperti Petronas, kami terus membuktikan kemampuan perusahaan nasional," ujar Dito dalam keterangan resmi, Jumat (7/11).
Menurutnya, HDK tidak memiliki afiliasi, hubungan kepemilikan, maupun kerja sama dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), serta konsorsium Hafar–Gunanusa tidak menyewa kapal dari CBRE, sebagaimana sempat diberitakan di sejumlah media.
Proyek Hidayah merupakan bagian dari pengembangan Lapangan Hidayah, di mana lingkup kerja yang akan dilakukan oleh HDK meliputi penyediaan layanan Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC) untuk Integrated Wellhead Central Processing Platform (WHCPP), serta Subsea Pipeline and Pipeline End Terminal (PLET) pada Proyek Pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1.
Ekspansi bisnis yang tengah dilakukan HDK merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha Petrosea yang dilakukan secara non-organik, melalui diversifikasi bisnis dan peningkatan kapabilitas terbaru di bidang Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) lepas pantai.
