BUSINESS

6 Strategi Membangun Jaringan Bisnis Saat Baru Memulai Usaha

Ingat, tidak ada bisnis yang bisa berdiri dengan sendirinya.

6 Strategi Membangun Jaringan Bisnis Saat Baru Memulai Usahailustrasi kegiatan bisnis (unsplash.com/Austin Distel)
10 January 2024

Jakarta, FORTUNE – Membangun sebuah bisnis bukan hanya soal modal dan Strategi dalam menjalankan usaha, tapi juga membangun Jaringan Bisnis yang bisa mendukung keberlanjutan usaha.

Menurut BPPMDDTT Makassar, jaringan bisnis adalah kerja sama usaha, akses dan hubungan-hubungan dengan pihak ketiga–perusahaan lain, lembaga keuangan, maupuan lembaga lainnya–yang diperlukan menjalankan bisnis secara efektif dan efisien, sehingga produktivitas dan daya saing tinggi bisa tercapai.

Sebuah bisnis tanpa jaringan sangatlah mustahil. Pada kenyataannya, sebuah bisnis tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada dukungan dari pihak-pihak di luar bisnis tersebut. Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika sebuah perusahaan punya banyak jaringan, seperti mampu meningkatkan penjualan, menambah koneksi dan relasi yang berpotensi menjadi solusi masalah bisnis, hingga bisa menambah wawasan yang berguna dalam pengembangan bisnis.

Bagi sebuah bisnis yang baru berdiri, sangat penting untuk mulai membangun jaringan demi kelangsungan bisnis itu di masa depan.

Mengutip jurnal.id, berikut ini beberapa strategi yang bisa dilakukan sebuah perusahaan baru untuk bisa membangun jaringan bisnisnya.

1. Miliki sikap percaya diri

Hal ini adalah dasar utama sebelum Anda membangun jaringan bisnis bagi usaha. Kurangnya kepercayaan diri dalam memulai sebuah komunikasi dapat menjadi penghalang untuk memperluas jaringan. Maka dari itu, rasa malu pada diri sendiri perlu dikalahkan ketika berhadapan dengan orang lain.

Anda perlu ingat bahwa setiap bisnis memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga tidak perlu merasa malu atau rendah diri dengan pencapaian yang bisnis Anda dapatkan.

Dengan pemahaman ini, Anda akan lebih nyaman ketika bertemu berbagai jenis bisnis yang mungkin sudah lebih besar atau lebih sukses dibandingkan usaha Anda.

2. Ikut komunitas bisnis

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu untuk mulai aktif dalam berbagai komunitas bisnis, terutama yang berkaitan erat dengan bisnis yang Anda jalankan. Selain untuk menambah kenalan, hal ini juga bisa jadi sarana memperkenalkan eksistensi bisnis Anda pada pemilik bisnis lainnya.

Anda tidak pernah tahu, kapan perusahaan Anda membutuhkan bantuan dari pihak lain, khususnya ketika bisnis Anda menghadapi masa sulit.

Dengan memiliki komunitas, Anda akan punya lebih banyak teman yang bisa membantu perusahaan Anda dari sisi bisnis, atau paling tidak berdiskusi tentang bagaimana mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.