BUSINESS

BBM Naik, Apindo Yakin Inflasi Masih Terkendali di Bawah 7%

Apindo menilai situasi relatif lebih baik dari awal pandemi.

BBM Naik, Apindo Yakin Inflasi Masih Terkendali di Bawah 7%Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani. (dok. APINDO)
05 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi akhir pekan lalu. Ketua Umum Apindo, Hariyadi B. Sukamdani, mengatakan kenaikan tak terlalu dikhawatirkan pelaku usaha dan diyakini masih membuat inflasi terjaga. 

Haryadi mengatakan, situasi saat ini masih relatif lebih baik daripada situasi saat awal pandemi di tahun 2020. Saat itu, permintaan dari pasar benar-benar hilang.

Insyallah, demand masih akan tumbuh. Ini seiring juga dengan Foreign Direct Investment yang masuk, lalu kegiatan-kegiatan usaha sudah mulai aktif kembali, yang kemarin sempat terpukul karena pandemi. Sektor pariwisata yang terkena paling dalam, ini juga perlahan sudah mulai menunjukkan geliatnya,” ujar Hariyadi dalam keterangan kepada media, Senin (5/9).

Hal lain yang juga menjadi catatan, pemerintah harus mampu mengenjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri agar tak mempengaruhi iklim usaha dan investasi dalam negeri, di samping menjaga daya beli masyarakat. Pasalnya, pendorong ekonomi, hampir 60 persen di antaranya berasal dari konsumsi domestik atau rumah tangga

“Kalau tidak banyak kegaduhan secara politik, saya rasa akan berjalan dengan baik," ujarnya. 

Inflasi Indonesia lebih terkendali

ilustrasi : inflasi
Shutterstock/Luis A. Orozco

Hariyadi  inflasi yang dialami Indonesia juga secara praktis lebih terkendali dibandingkan negara-negara lain di dunia. Hal inilah yang membuat Apindo begitu yakin bahwa Indonesia akan melewati krisis global ini dengan baik.

“Perkiraan kami, kalaupun naik, inflasi masih di bawah 7 persen, mungkin sekitar 6 persen,” katanya.

Bersamaan dengan kenaikan harga BBM, harga-harga barang juga diprediksi naik.  “Perkiraan kami (Apindo), kemungkinan kalau naik, masih di bawah 15 persen, atau rata-rata masih di kisaran 10 persen,” ucapnya.

Dampak pada sektor transportasi dan logistik

Opsi logistik.
Opsi logistik. (Pixabay/Geralt)

Related Topics