BUSINESS

Bantu UMKM jadi Bagian Rantai Pasok Global, BUMN Tingkatkan Pembiayaan

Legalisasi UMKM dengan pemberian NIB jadi salah satu solusi.

Bantu UMKM jadi Bagian Rantai Pasok Global, BUMN Tingkatkan PembiayaanMenteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB). (ANTARAFOTO/Dhemas Raviyanto)
07 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menargetkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk menjadi bagian rantai pasok global. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengimbau perusahaan pelat merah mendukung langkah tersebut dengan cara meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM.

Menurut Erick, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, Indonesia harus memiliki fondasi kuat yang berdasarkan ekonomi kerakyatan dan UMKM. “BUMN tetap fokus pada aspek pembiayaan dan pendampingan, dan membantu membuka pasar bagi para pelaku UMKM,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (7/7).

Dia menuturkan, Jokowi sebelumnya menargetkan proporsi pembiayaan untuk UMKM dapat mencapai 30 persen pada tahun 2024, dan diharapkan meningkat hingga 50 persen. Pemerintah akan memastikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM tahun ini sudah mencapai Rp338 triliun, naik dari sebelumnya di angka Rp260 triliun.

Pentingnya sistem OSS

Pengunjung memilih sepatu pada pameran UMKM Milenial di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022)/ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww

Penggunaan sistem Online Single Submission (OSS) dalam menyalurkan pembiayaan bagi UMKM menurut Erick perlu ditingkatkan. Selama ini pembiayaan UMKM sulit dalam mendapatkan data, namun di era saat ini lebih terbuka, penyaluran dana diharapkan bisa lebih tepat sasaran.

Alhasil, dia optimistis bahwa OSS yang diterapkan akan berjalan optimal. Hal ini terbukti pada Holding ultra mikro (BRI, PNM, dan Pegadaian) yang mampu menumbuhkan 7,1 lapangan kerja dengan pembiayaan satu sampai empat juta rupiah tanpa agunan kepada nasabah PNM Mekaar.

“Artinya, kalau kita mau, kita bisa. Di saat yang sulit kita buktikan ekonomi kita tumbuh,” ujarnya.

NIB sebagai solusi masalah pendataan

MenkopUKM, Teten Masduki, saat mengunjungi stand UMKM di Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3).
MenkopUKM, Teten Masduki, saat mengunjungi stand UMKM di Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). (dok.KemenkopUKM)

Related Topics