Pos Indonesia Gandeng Microsoft Demi Transformasi Digital
Microsoft bantu pengembangan talenta digital Pos Indonesia.
10 November 2022
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi global, Microsoft, berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk membawa usaha pos dan logistik negara terdigitalisasi dan menyesuaikan dengan perubahan zaman yang semakin cepat. Kolaborasi ini diresmikan dalam acara SATU Festival yang juga menandai usainya pembangunan Creative Hub Pos Bloc phase II.
Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, mengatakan bahwa kerja sama ini akan membawa PT Pos Indonesia–berusia 276 tahun–untuk bisa terus bertahan di tengah dunia yang semakin kompetitif dengan dukungan teknologi.
“Kami (Microsoft dan Pos Indonesia) akan menandatangani MoU atau kesepakatan, yang pertama tentang kelanjutan transformasi digital, kedua membantu PT Pos melaksanakan misi besar dari Kementerian BUMN sebagai pusat integrated logistic solutions yang terjangkau untuk seluruh Indonesia, dan yang ketiga membantu PT Pos mengembangkan metode pembelajaran digital untuk Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, dan yang terakhir adalah mengembangkan kapabilitas talenta-talenta digital di PT Pos Indonesia,” kata Dharma, di Posbloc, Kamis (10/11).
Demokratisasi teknologi
Dharma percaya bahwa demokratisasi teknologi sangat penting, sehingga kolaborasi seperti yang dilakukan bersama PT Pos Indonesia bisa menjadi pendorong keberlanjutan bisnis logistik negara yang berdampak positif pada masyarakat.
Di tengah ketidakpastian global, menurut Dharma, bisnis negara yang digawangi oleh Kementerian BUMN, membutuhkan sebuah pegangan untuk bisa terus beroperasi. “Teknologi digital membuktikan diri bisa membantu BUMN untuk bisa terus bermanfaat bagi masyarakat,” katanya dalam pembukaan SATU Festival.
Dharma meyakini bahwa semua perusahaan itu pada dasarnya adalah perusahaan teknologi, sehingga pasti butuh teknologi untuk bisa bertransformasi dalam setiap keputusan atau kebijakan yang diambil. “Dari digital, banyak melakukan hal baru, banyak terobosan-terobosan baru. Jadi, selama pandemi semua terpaksa berubah, tapi semua orang bisa berjalan dengan baik. Bahkan beberapa sektor, seperti PT Pos Indonesia, bisnisnya bisa meningkat,” ujarnya.
Pengembangan talenta digital
Salah satu kerja sama utama yang dibangun dan menjadi perhatian khusus Microsoft dan PT Pos Indonesia, menurut Dharma, adalah pengembangan talenta-talenta digital. “Ini bukan harus lulus computer science atau informatika ya, tetapi pengetahuan dasar tentang digital. Ini yang nanti akan dikerjasamakan dengan PT Pos Indonesia,” katanya.
Jadi, diharapkan karyawan-karyawan PT Pos Indonesia akan memiliki keterampilan digital untuk menyongsong masa depan perusahaan. “Yang paling penting adalah, industry grade certification. Jadi, sertifikasi yang harus berbasis industri, kalau tidak nanti bisa terjadi gap yang cukup besar,” ujar Dharma.
Tranformasi PT Pos Indonesia
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyampaikan bahwa perusahaan yang dipimpinnya sudah melaksanakan transformasi dalam kurun waktu dua tahun terakhir. “Jadi, visi PT Pos Indonesia ke depan adalah berubah dari network company menjadi platform company,” katanya.
Sebagai network company, kata Faizal, Pos Indonesia adalah perusahaan yang berbasis jaringan fisik. Namun, menurutnya, di era yang serba digital ini, jaringan fisik saja tidak cukup untuk bisa berkompetisi dan bertahan. “Maka kami melakukan transformasi menjadi platform company yang berbasis digital, sehingga nanti Pos akan jadi bisnis baru yang kami sebut Phygital, Physical dan Digital Company, dan cita-cita kami menjadi salah satu perusahaan operator logistik yang dominan akan terealisir,” katanya.
Related Topics
Related Articles
Most Popular