Bisa Jadi Peluang Bisnis, Ini Situs Web Tempat Menjual Karya Fotografi

Jakarta, FORTUNE – Memiliki pendapatan yang datang dari hobi memang menyenangkan, salah satunya adalah fotografi. Selain memiliki bisnis layanan fotografi, para pehobi foto juga bisa menjual karyanya secara online di situs web.

Dengan demikian, para penyuka fotografi–baik fotografer full-time atau paruh waktu–bisa menghasilkan uang hanya dengan menjual karya-karyanya di beberapa situs web atau marketplace. Meski begitu, perlu diingat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjual foto di internet:

1. Tentukan niche fotografi.
2. Pilih platform eCommerce terpercaya.
3. Pastikan legalitasnya.
4. Jangkau audiens.
5. Perluas sumber penghasilan.

Mengutip hostinger.co.id, berikut ini adalah beberapa situs web yang bisa menjadi tempat berjualan foto secara online. Hal ini bisa jadi peluang bisnis baik bagi para fotografer.

Nama situs ini sudah mendunia dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Platform ini memasarkan stock image, footage video, lagu audio, vektor, dan model 3D bebas royalti. Sekarang, platform ini juga menawarkan layanan pembuatan konten end-to-end.

Bagi kontributor, Shutterstock menerapkan pembagian royalti karya 15-40 persen setiap pengguna situs web membeli lisensi produk digital yang Anda jual. Sehingga misalnya, kontributor gambar level 1 menghasilkan 15 persen kalau menjual hingga 100 lisensi dalam satu tahun kalender. Kontributor gambar level 6 akan menghasilkan 40 persen royalti kalau menjual lebih dari 25.000 lisensi.

Sayangnya, untuk bisa jadi kontributor, pengguna harus mengirimkan beberapa foto terbaik untuk diulas. Bila lolos pengujian, maka akun kita aktif dan bisa mengirimkan foto sebanyak-banyaknya untuk dijual dalam berbagai tema yang disesuaikan dengan mesin pencari di situs ini. Adapun kelebihan dari situs ini adalah memberikan peluang usaha beragam dan basis klien yang sangat luas.

Platform ini adalah nama besar lain di dunia penjualan foto secara online. Getty Images adalah platform dengan stock library yang sangat besar dan foto-foto berkualitas tinggi, serta populer di kalangan publisher dan jenama.

Seperti halnya Shutterstock, platform ini akan membagi royalti lisensi foto kontributor sampai 20 persen, sementara iStock 15 persen untuk lisensi non-eksklusif dan sekitar 25–45 persen untuk kontributor eksklusif.

Untuk jadi kontributor, Anda diharuskan mendownload aplikasi terlebih dahulu mengisi formulir dan mengirimkan 3-6 foto sampel untuk diulas. Editor akan menyortir foto-foto Anda berdasarkan potensi penjualannya untuk dimasukkan ke Getty Images atau cabang microstock miliknya, iStock.

Perlu diperhatikan, konten yang kita kirim akan jadi milik eksklusif aplikasi Getty Images, meskipun Anda masih memegang kepemilikan hak cipta. Sementara itu, di iStock, konten tersebut akan masuk ke kategori non-eksklusif. kita masih bebas menggunakan foto dan menyebarkan lisensinya ke pihak lain atau bisa juga masuk dalam pilihan kontributor eksklusif.