BUSINESS

Pengertian Prive, Karakteristik, dan Contohnya dalam Akuntansi Bisnis

Prive terkait dengan penarikan modal oleh pemilik usaha.

Pengertian Prive, Karakteristik, dan Contohnya dalam Akuntansi BisnisIlustrasi laporan keuangan. (Pixabay/Tumisu)
21 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam penghitungan buku keuangan, terdapat sejumlah istilah yang menggambarkan aktivitas perusahaan dan para pemiliknya. Salah satunya adalah prive.

Menukil accurate.id, prive atau dikenal juga dengan withdrawals adalah penarikan sebagian aset atau modal di sebuah perusahaan dan digunakan untuk keperluan pribadi pemiliknya. Pada bisnis perseorangan atau kemitraan, penarikan transaksi ini dilakukan secara tradisional, sedangkan pada perusahaan besar, penarikan transaksi tersebut dirujuk sebagai aktivitas distribusi.

Dalam aktivitas prive, dana diambil dari bagian modal perusahaan yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini dimungkinkan, karena pemilik perusahaan memiliki bagian atas aset dan modal di perusahaan tersebut. Pemilik perusahaan akan menerima uang tunai sebagai ganti kepemilikan modal dalam perusahaan.

Namun, pencatatan pada laporan keuangan dituliskan sebagai debit oleh pemilik dalam bentuk penarikan, sekaligus kredit uang tunai. Dengan demikian, prive termasuk ekuitas atau akun modal sementara yang ditutup pada akun modal dari pemilik umum di pencatatan akhir tahun.

Bukan hanya uang

Usaha yang menjanjikan bisa dimulai dengan modal kecil
Ilustrasi usaha yang menjanjikan (unsplash.com/ Alexander Mils)

Baik aset maupun modal dapat ditarik sebagai prive oleh pemilik bisnis atau perusahaan. Mereka berhak atas hal ini, bahkan bisa dengan leluasa mereka gunakan untuk kepentingan pribadi. Bahkan, peralatan atau produk yang tidak terjual bisa ditarik oleh pemiliki bisnis sebagai bagian dari prive.

Secara umum, setiap penarikan dari bisnis yang pada akhirnya mengurangi ekuitas pemilik total atau total modal bisnis tercatat dalam akun prive. Hal ini biasanya dilakukan oleh organisasi bisnis tak berbadan hukum, seperti perusahaan perseorangan atau kemitraan. Sementara, dengan bisnis yang berbadan hukum, bisnis dan pemiliknya adalah bagian terpisah, oleh karena itu, aku prive tida diperlukan.

Karakteristik prive

Ilustrasi RUPS
Shutterstock/Pressmaster

Related Topics