BUSINESS

PT KAI Mempercepat Waktu Tempuh 10 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

Percepatan ini bersamaan dengan sejumlah perbaikan.

PT KAI Mempercepat Waktu Tempuh 10 Perjalanan Kereta Jarak JauhSeluruh lokomotif yang dioperasikan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun diharapkan selesai menjalani perawatan sebelum memasuki masa angkutan lebaran guna menjamin keselamatan perjalanan KA. ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.
13 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Kereta Api Indoneia (Persero) atau PT KAI akan mempercepat waktu tempuh 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), mulai Rabu (28/9).

Percepatan ini bagian dari inovasi KAI, supaya para pelanggan semakin cepat tiba di tujuan. “Ini juga merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September,” ujar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus,dikutip dari laman resmi KAI, Selasa (13/9).

Adapun sejumlah kereta api (KA) yang mengalami percepatan, antara lain KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang pulang-pergi), KA Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang pp), KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi pp), dan KA Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng pp).

Percepatan waktu tempuh berkisar dari 20 menit hingga 31 menit akan diterapkan pada 10 perjalanan dari lima jenis KA. Sebagai contoh, perjalanan KA Turangga yang menghubungkan Bandung dengan Stasiun Gubeng, Surabaya, biasanya ditempuh dalam waktu 10 jam 49 menit. Dengan pemangkasan waktu tempuh hingga 31 menit, maka perjalanan tersebut hanya ditempuh dalam 10 jam 18 menit.

Perbaikan prasarana

Penumpang antre untuk memasuki area peron di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/12). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Joni menyatakan, percepatan waktu tempuh ini tidak lepas dari upaya perbaikan prasarana yang dilakukan KAI dan Kementerian Perhubungan. Perbaikan yang dilakukan, antara lain membangun jalur ganda kereta api, meningkatkan kualitas material jalan rel, meng-upgrade sistem persinyalan, merekayasa geometri lengkung, serta memperbaiki kualitas perawatan jalan rel dan jembatan.

Dengan perbaikan yang dilakukan di berbagai lintasan tersebut, kecepatan KA pun dapat dioptimalkan dari yang semula 105 km/jam menjadi 120 km/jam. “Meski ada peningkatan kecepatan, KAI selalu mengutamakan keselamatan perjalanan KA,” katanya.

Bangkit lebih cepat, melayani lebih baik

Ilustrasi KAJJ.
Ilustrasi KAJJ. (PT KAI)

Related Topics