Suspensi Saham Terbuka, Fundamental Kinerja Garuda Indonesia Menguat
Garuda Indonesia bisa optimalkan nilai bagi pemegang saham.
03 January 2023
Jakarta, FORTUNE – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) optimistis akan memperkuat fundamental kinerja usahanya, setelah pencabutan suspensi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak sesi satu perdagangan pada Selasa (3/1).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pencabutan suspensi saham akan menjadi outlook positif atas berbagai langkah perusahaan di awal tahun 2023. “Dengan landasan kinerja usaha yang semakin solid yang turut didukung oleh cost structure yang semakin lean dan adaptif pasca restrukturisasi, kami optimistis Garuda dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1).
Peluang pertumbuhan penumpang terus menunjukan potensi yang menjanjikan di tahun 2023. “Khususnya dengan pencabutan status PPKM yang diumumkan Pemerintah pada penutup tahun lalu,” ujar Irfan.
Dengan saham Garuda Indoenesia (GIAA) yang kembali diperdagangkan di BEI, Irfan berharap dapat memberikan hasil optimal bagi seluruh pemegang saham, khususnya dengan kinerja saham yang positif sejalan dengan outlook market Garuda ditengah pertumbuhan demand penumpang tahun ini.
Rencana strategis
Garuda Indonesia juga akan mengoptimalkan rencana strategis perseroan, seperti penambahan kapasitas alat produksi. Perusahaan menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada.
Selain itu, Garuda juga akan terus memaksimalkan strategi pengembangan jaringan berbasis hub strategis, dengan memperkuat konektivitas penerbangan menuju destinasi penerbangan dengan permintaan penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia diantaranya Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu (Medan).
“Upaya tersebut yang turut kami optimalkan dengan memaksimalkan pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute penerbangan dengan kinerja positif. Garuda Indonesia juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar yang menjanjikan,” kata Irfan.
Lini bisnis kargo juga akan dijalankan perusahaan seiring pertumbuhan sektor ekspor nasional. “Komitmen tersebut yang akan kami perkuat dengan mengembangan jaringan penerbangan kargo baik untuk charter maupun penerbangan berjadwal dalam mendukung aktivitas direct call ke berbagai Negara tujuan ekspor nasional,” ujarnya.
Tetap optimistis
Irfan optimistis bahwa kinerja Garuda Indonesia akan terus tumbuh dan menguat tahun ini. Hal ini diharapkan bisa dicapai seiring outlook kinerja yang terus menunjukan pertumbuhan yang positif serta progress positif yang dicapai Garuda melalui restrukturisasi.
“Kami optimistis tahun 2023 akan menjadi momentum Garuda untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis yang semakin agile, adaptif, dan berdaya saing serta tentunya terus mengedepankan fokus profitabilitas kinerja usaha,” ujar Irfan.
Related Topics
Related Articles
Most Popular