Jakarta, FORTUNE - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akhirnya mencatatkan laba bersih setelah bertahun-tahun merugi. Peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil dari langkah strategis perseroan mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan pemilik sembilan izin usaha pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pada kuartal pertama 2022, IATA membukukan pendapatan US$40,4 juta, naik 2.543 persen dibandingkan US$1,5 juta pada kuartal yang sama tahun lalu. Seiring dengan kenaikan pendapatan, EBITDA Perseroan juga mengalami peningkatan tajam dari negatif EBITDA US$0,3 juta menjadi positif US$23,5 juta.
"Untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$9,4 juta pada kuartal I-2022. Bahkan, kinerja keuangan pada kuartal I-2022 ini masih lebih unggul dibandingkan dengan kinerja keuangan setahun penuh 2021," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan pers, Kamis (21/4).