Meski terlihat sepele, biaya overhead atau disebut juga overhead cost ini memiliki peran penting bagi perusahaan. Berikut ini fungsi dari biaya overhead:
1. Sebagai estimasi anggaran dari setiap divisi
Setiap divisi dalam perusahan memiliki biaya overhead masing-masing. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dari tiap divisi tersebut.
Dengan adanya jenis biaya tersebut akan memudahkan bagian keuangan untuk mengoreksi, menganalisa, serta menyusun ulang proposal anggaran sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Mengontrol pengeluaran untuk nonproduksi
Fungsi overhead cost lainnya untuk mengontrol pengeluaran biaya nonproduksi. Akan tetapi, biaya overhead menjadi komponen biaya yang rawan untuk disalahgunakan. Walau begitu, dengan perhitungan akurat dari divisi keuangan semua bisa teratasi.
3. Dasar penyusunan strategi sebuah perusahaan
Sebenarnya, biaya biaya overhead sama pentingnya dengan jenis biaya pengeluaran lainnya. Bahkan, dalam kondisi tertentu bisa menjadi biaya yang krusial.
Misalnya, sebuah perusahaan menggunakan layanan agensi untuk meriset produk. Biaya tersebut tidak tercantum dalam aktivitas produksi. Maka, perusahaan bisa menggunakan biaya overhead untuk membayarnya.
4. Mengurangi sektor overhead yang tidak prioritas
Biaya overhead dapat membantu divisi keuangan untuk mengurangi sektor overhead cost yang sekiranya tidak diperlukan. Dengan begitu, biaya overhead akan lebih efektif dan efisien.