Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Cara Memulai Bisnis Cake Bakery Beserta Estimasi Modalnya!

ilustrasi bisnis cake bakery (unsplash.com/Prakash Meghani)
ilustrasi bisnis cake bakery (unsplash.com/Prakash Meghani)
Intinya sih...
  • Bisnis cake & bakery diminati di Indonesia karena peluang profit besar dan produk mudah dijual.
  • Cara memulai bisnis cake & bakery: miliki dapur sendiri, buat daftar bahan dan alat, tentukan metode penjualan, sediakan tester, kemas semenarik mungkin.
  • Estimasi modal awal untuk bisnis cake & bakery sekitar Rp15 juta, termasuk biaya peralatan dan operasional bulanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bisnis cake & bakery merupakan salah satu bisnis kuliner yang cukup ramai peminatnya di Indonesia. Hal ini karena bisnis ini memiliki peluang untuk mendatangkan profit yang besar dan produknya mudah untuk dijual.

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis cake & bakery? Berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis cake bakery? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Cara memulai bisnis cake & bakery

Bagi Anda yang masih bingung untuk memulai bisnis cake & bakery, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yakni:

1. Memiliki dapur sendiri

Saat Anda ingin menjalankan bisnis cake & bakery, Anda harus memiliki dapur sendiri. Anda tidak perlu menyewa lokasi sebagai tempat produksi pembuatan, cukup menggunakan dapur rumahan saja, sehingga lebih hemat biaya.

Kebersihan dapur menjadi salah satu hal yang harus perhatikan saat menjalankan bisnis kuliner, terutama cake & bakery.

2. Membuat daftar bahan dan alat

Langkah selanjutnya adalah membuat daftar bahan dan alat yang akan digunakan untuk produksi, mulai dari tepung, telur, gula, margarine, dan bahan umum lainnya.

Jangan lupa untuk menuliskan alat-alatnya, seperti oven, loyang, sendok takar, dan sebagainya. 

3. Menentukan metode penjualan

Dalam bisnis cake & bakery, Anda harus menentukan jenis metode penjualan produk. Apakah menggunakan sistem pre-order atau menyediakan kue yang telah jadi di display.

Jika Anda berjualan secara online, sistem pre-order bisa menjadi pilihan yang bagus. Jika Anda menyewa tempat untuk berjualan secara offline, Anda bisa memajang atau menyediakan beberapa kue jadi untuk konsumen.

4. Menyediakan tester

Cobalah untuk memberikan sampel atau tester produk Anda kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, maupun tetangga. Cara ini bisa membantu untuk memasarkan produk Anda dari mulut ke mulut secara gratis.

5. Mengemas semenarik mungkin

Agar produk Anda diminati, jangan lupa untuk mengemas dengan semenarik mungkin. Hal ini dapat memberikan nilai tambah dengan produk Anda. Selain itu, Anda juga bisa memberikan potongan harga yang menarik untuk konsumen.

Berapa modal untuk membuat bisnis cake bakery?

Adapun perhitungan modal untuk membuat bisnis cake bakery adalah sebagai berikut:

  • Biaya peralatan, meliputi mixer roti, oven, kompor, loyang, dan lain sebagainya. Diperkirakan mencapai Rp10 juta.
  • Biaya operasional bulanan adalah biaya yang sudah pasti dikeluarkan. Meliputi listrik, tabung gas, bahan-bahan kue, kemasan, dan lain-lain. Diperkirakan Rp5 juta per bulan.

Jadi, total modal awal yang Anda perlukan untuk membuat bisnis cake & bakery adalah Rp15 juta. Akan tetapi, biaya peralatan hanya dibayar sekali saja di awal membuka bisnis.

Itulah tadi artikel mengenai cara membuka bisnis cake & bakery beserta estimasi modalnya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!

FAQ seputar cara bisnis cake bakery

Bagaimana cara menentukan kapasitas produksi harian yang ideal sebelum membuka bakery?
Hitung berdasarkan target omzet, kemampuan oven, jam kerja tim, serta waktu proses per batch. Rumus praktis: kapasitas oven × jumlah batch per hari × rata-rata margin tiap produk.

Apakah lebih efektif memulai dengan menu sedikit tapi premium, atau banyak variasi sejak awal?
Menu sedikit jauh lebih efisien. Fokuskan 3–5 signature cake dulu untuk membangun positioning dan meminimalkan food waste.

Bagaimana menyusun estimasi modal yang realistis jika harga bahan fluktuatif?
Gunakan range biaya (minimum–maksimum), tambahkan buffer 10–15%, dan buat skenario tiga level: normal, naik harga, dan worst-case (kenaikan ekstrem).

Share
Topics
Editorial Team
Surti Risanti
Nadia Agatha Pramesthi
3+
Surti Risanti
EditorSurti Risanti
Follow Us

Latest in Business

See More

Jelang 2026 Paramount Land Tajamkan Strategi Township dan Tata Kelola

16 Des 2025, 19:30 WIBBusiness