Dewasa ini, ada cukup banyak masyarakat yang memulai menjalankan bisnis pertamanya. Menjadi seorang pengusaha dirasa lebih mendatangkan banyak profit dibandingkan dengan pekerja kantoran biasa.
Tidak heran, muncul banyak pebisnis pemula bermunculan beberapa tahun terakhir.
Namun, kenyataanya menjalankan bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Keterbatasan modal menjadi salah satu penghambat para pebisnis pemula untuk bisa berkembang. Inovasi dan ide menarik tentu harus didukung oleh modal yang cukup.
Sayangnya, mencari Investor yang tetap bukanlah perkara yang mudah bagi pebisnis pemula. Untuk membantu pebisnis pemula seperti Anda, berikut beberapa cara mendapatkan investor yang bisa dilakukan.
1. Melakukan riset investor
Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam mendapatkan investor yang tepat, yaitu melakukan riset investor. Carilah beberapa calon investor yang berpotensi menjalin kerja sama dengan Anda.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam proses pencarian investor yang tepat. Anda bisa menghadiri beberapa acara, seperti pameran atau kompetisi.
Di sana, Anda bisa memanfaatkan kesempatan untuk saling berinteraksi dengan para calon investor.
Selain itu, Anda bisa mencarinya via online dengan memanfaatkan media sosial, misalnya LinkedIn. Sebelum bertemu langsung, Anda bisa mencari tahu tentang latar belakang calon investor.
Untuk memudahkan dalam proses pencarian, Anda bisa membuat list dan mencatat informasi penting terkait calon investor.
Lakukan riset mendalam mengenai investor sehingga Anda bisa mengetahui kecocokannya dengan bisnis Anda.
2. Mengenali tim dengan baik
Selain mencari tahu mengenai calon investor, Anda juga harus mengenali tim yang bekerja bersama dengan Anda sebaik mungkin. Karyawan sendiri merupakan bagian penting dalam kesuksesan sebuah bisnis atau perusahaan karena mereka adalah pemain inti.
Tanpa ada semangat atau tujuan yang sama, tim bisa hancur dan berdampak pada perkembangan bisnis Anda.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui hambatan atau kesulitan yang dihadapi tim, sehingga Anda bisa menemukan solusi yang tepat.
Hal tersebut juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor yang ingin mengeluarkan dana untuk bisnis Anda.
Lewat tim yang solid, calon investor juga bisa percaya dan yakin bahwa tim Anda punya potensi untuk berkembang dan menghasilkan kinerja yang baik.
Dengan mengenal tim atau karyawan di perusahaan Anda, calon investor juga yakin bahwa Anda mempunyai kemampuan leadership yang mumpuni.
Oleh karena itu, bisnis yang baru Anda bangun bisa maju bersama dengan anggota tim atau karyawan.
3. Mengajukan proposal yang jelas dan menarik
Jika Anda sudah menemukan calon investor yang tepat, proses pembuatan proposal bisa dimulai. Anda bisa menuliskan rencana bisnis atau penawaran tertulis yang akan diajukan pada investor.
Dalam pembuatan proposal tidak boleh sembarangan, Anda harus membuatnya dengan jelas dan menarik. Tunjukkan nilai dari perusahaan hingga rencana bisnis yang solid dan berkelanjutan.
Tekankan juga pada potensi dan peluang pertumbuhan perusahaan dengan menyajikan analisis pasar secara realistis dan menarik.
Makin detail dan lengkap informasi mengenai perusahaan dan rencana bisnis, maka dapat memperbesar peluang penawaran tersebut diterima oleh calon investor.
Barulah Anda bisa mengajukan proposal tersebut pada calon investor setelah semua aspek sudah dilengkapi.
4. Mempresentasikan proposal pada investor
Setelah proposal diterima oleh investor, biasanya pihak investor akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk bisa mempresentasikan proposal secara langsung.
Meskipun Anda sudah memberikan penjelasan mengenai tawaran lewat tulisan, Anda bisa lebih menyakinkan investor untuk bisa melakukan investasi.
Kunci dalam tahapan ini adalah kepercayaan diri, sehingga investor juga makin tertarik dengan rencana bisnis Anda.
Lewat cara mendapatkan investor ini, Anda bisa memberikan informasi menarik yang belum ada di proposal.
Agar lebih menarik, Anda bisa menunjukkan pertumbuhan perusahaan melalui atau rencana jangka panjang bentuk cerita yang runtut sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Selain menyiapkan materi dengan baik, persiapkan diri dengan matang juga tidak kalah penting dilakukan. Anda bisa melakukan latihan secara berulang kali sehingga tidak terbata-bata selama presentasi.
5. Bangun jaringan yang solid
Dalam menjalin hubungan dengan pihak luar, penting untuk membangun jaringan yang solid. Anda dapat membangun kepercayaan pada investor pertama yang telah didapatkan.
Meskipun bisnis Anda masih baru, tunjukan bahwa Anda bisa dipercaya dan mempunyai semangat tinggi untuk memajukan usaha.
Dengan cara mendapatkan investor satu ini, Anda bisa meningkatkan peluang menambah investor lainnya. Tak jarang, investor kerap lebih memilih rekomendasi atau referensi dari sumber yang terpercaya.
Memperluas dan membangun jaringan yang solid bisa Anda jadikan sebagai aset yang sangat berharga dalam memperoleh kredibilitas dan kepercayaan.
Itu dia beberapa cara mendapatkan investor yang bisa dipraktikkan dengan mudah oleh para pengusaha pemula seperti Anda. Lewat cara di atas, semoga bisnis Anda bisa makin berkembang.