Cetak Kinerja Solid, Danone Catat Peningkatan Penjualan 4,3% pada 2024

- Kenaikan penjualan didorong oleh pertumbuhan volume dan campuran produk sebesar 3,0 persen serta penyesuaian harga sebesar 1,3 persen.
- Margin operasi perusahaan naik menjadi 13 persen pada 2024, dan dividen kepada para investor juga meningkat 2,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan global pada sektor makanan dan minuman yang berpusat di Paris, Danone, mengalami pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun buku 2024.
Keberhasilan ini semakin memperkuat optimisme perusahaan untuk terus mempertahankan kinerja positifnya pada masa mendatang.
Menurut laporan Reuters, Danone melaporkan peningkatan penjualan sebesar 4,3 persen pada 2024 dengan total pendapatan perusahaan mencapai 27,376 miliar euro, atau sekitar Rp470,30 triliun, berdasarkan nilai tukar Rp17.180 per euro pada Rabu (26/2).
Kenaikan ini terutama didorong oleh pertumbuhan volume dan campuran produk sebesar 3,0 persen serta penyesuaian harga sebesar 1,3 persen.
Perusahaan itu mengungkapkan faktor utama di balik pencapaian tersebut adalah terus meningkatnya permintaan terhadap produk unggulan perusahaan. Contohnya, kebutuhan terhadap nutrisi medis dan makanan bayi mengalami lonjakan permintaan di Cina. Kemudian di Amerika Utara, krimer kopi serta makanan berprotein tinggi mengalami peningkatan popularitas. Kombinasi dari tren konsumsi inilah yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan Danone secara keseluruhan.
Selain itu, margin operasi berulang perusahaan juga mengalami perbaikan atau naik menjadi 13 persen pada 2024, dari tahun sebelumnya 12,6 persen. Dengan kinerja yang mengesankan ini, Danone mengumumkan pembagian dividen sebesar 2,15 euro per saham kepada para investornya, meningkat 2,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Melihat tren pertumbuhan ini, Danone pun optimistis akan terus mencatatkan performa positif ke depan.
"Danone kini lebih kuat dan lebih tangguh. Perusahaan siap menghadapi lebih banyak tantangan," kata CEO Danone, Antoine de Saint-Affrique, dikutip dari Reuters, Rabu (26/2).
Perusahaan ini menargetkan dalam jangka menengah pertumbuhan penjualannya berkisar antara 3 persen hingga 5 persen, dengan harapan bahwa peningkatan pendapatan operasional berulang akan melampaui pertumbuhan penjualan itu sendiri.