Chandra Asri Dorong Kolaborasi Pemanfaatan Sampah Plastik jadi Aspal

Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berkolaborasi mengelola sampah plastik bernilai rendah (low-value) untuk dijadikan campuran aspal.
Manajemen perusahaan mengatakan, sampah plastik low value seperti kantong kresek bekas kerap tidak terkelola dengan baik, karena berat jenisnya yang ringan dan dianggap tidak memiliki nilai ekonomi signifikan.
Kurangnya pengelolaan sampah plastik low-value ini mendorong Chandra Asri untuk menginisiasi kemitraan multi-pihak dalam kolaborasi pemanfaatan sampah plastik low-value untuk dijadikan campuran aspal.
Sebagai bahan baku campuran aspal dengan spesifikasi tertentu, sampah plastik low-value dapat meningkat nilai ekonominya menjadi high-value karena dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu langkah penting dalam mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik low value tersebut adalah kolaborasi dan peran aktif multi pihak.
Direktur Legal, External Affairs, and Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, seiring peringatan Hari Sampah Nasional, perusahaan kembali menekankan kolaborasi multipihak untuk mengentaskan permasalahan sampah di Indonesia.
"Bersama para mitra, kami terus berupaya membangun rantai pasok terbaik untuk mendukung implementasi program aspal plastik sebagai salah satu inisiatif ekonomi sirkular," katanya dalam keterangan tertulis, dilansir dari laman BEI, Selasa (21/2).
Program aspal plastik ini juga menjadi medium perusahaan mendorong pengelolaan sampah plastik low-value sekaligus membantu pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dalam penyediaan infrastruktur berkelanjutan bagi masyarakat.