BUSINESS

Startup Agrikultur ARIA Raih Pendanaan Awal US$5 Juta

Aria tawarkan solusi IoT dan pemupukan dengan drone sprayer.

Startup Agrikultur ARIA Raih Pendanaan Awal US$5 JutaAria Drone/Dok. Aria
29 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Startup pertanian Aria mendapat guyuran dana US$5 juta atau setara Rp74 miliar. Investasi ini dipimpin East Venture. Ada pula dengan investor lain yang berpartisipasi, yakni Triputra Group, Michael Sampoerna, Arkana Ventures, GK-Plug & Play, dan beberapa investor lainnya.

Aria berfokus meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan hasil panen dengan menggunakan pesawat tanpa awak alias drone dan solusi berbasis Internet of Things (IoT). 

“Kami percaya solusi yang kami hadirkan dapat membuka potensi terbesar dari industri agrikultura di Indonesia, serta menciptakan dampak positif dalam perkembangan secara keseluruhan,” kata Co-Founder sekaligus CEO Aria William Sjaichudin dalam keterangan pers, Senin (29/8). 

Dirikan pada Oktober 2021, William membangun Aria bersama dengan Arden Lim dan Yosa Rosario . Mereka menilai bahwa sektor pertanian Tanah Air menghadapi sejumlah kendala, terutama soal penurunan jumlah petani. Persoalan ini membuat proses penyiraman dan panen sulit dilakukan, karena keterbatasan tenaga kerja. Dampaknya pun terasa pada penurunan kualitas tanaman dan tingginya resiko gagal panen, sehingga merugikan petani. 

Berangkat dari sejumlah persoalan pertanian, Aria pun menyediakan sejumlah solusi di sektor pertanian. Pertama, solusi IoT untuk pelacakan para pekerja (worker tracker). Pengembangan ini berfokus meningkatkan visibilitas para petani di perkebunan skala besar. Selain itu, mengatasi konektivitas yang buruk di kondisi lapangan yang sulit.

Kedua. Pemupukan lewat drone sprayer. Inovasi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja dan penggunaan bahan baku di perkebunan pada tahapan penyemprotan, pemupukan hingga proses panen.

“Dengan solusi tersebut, para petani memperoleh hasil analisis lahan dan informasi akurat mengenai kebutuhan pupuk di area yang telah ditentukan serta meningkatkan efisiensi pemupukan di lapangan,” ujar Co-Founder sekaligus CPO Aria Arden Lim. 

Rencana pengembangan bisnis

Founding Team of ARIA/Dok. Aria

Dana segar yang diperoleh Aria akan untuk mengembangkan bisnis. Sejumlah rencana diungkap, di antaranya mengembangkan jaringan infrastruktur, membentuk titik distribusi pada 17 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjangkau pasar potensial, memudahkan pembelian armada drone dalam jumlah besar, dan pengembangan aset kunci IoT berupa teknologi pelacakan, sehingga menghadirkan nilai tambah dan dampak bermakna bagi para pelanggan.

Aria juga berencana meluncurkan aplikasi pertama, yakni ARIA TANI sebagai one-stop solution bagi business to costumer (B2C) yang memberikan layanan agrikultur terintegrasi. Aplikasi ini menawarkan penggunaan drone sebagai layanan utama dan diintegrasikan dengan solusi lainnya seperti pupuk, agrokimia, serta alat-alat pertanian Selain itu, Aria ingin membangun sistem pertanian termekanisasi dengan pemberdayaan drone dan membantu petani menjamin pengembangan produk yang baik dan terarah.

Dalam beberapa bulan penerapan, Aria juga telah mendapatkan hak eksklusif untuk penyemprotan dengan drone di Indonesia dari Bayer Agrochemicals. Startup pertanian itu pun mengamankan kontrak pemetaan hutan dengan APP untuk 300 ribu Hektar QC Weeding. Ini diklaim memberikan hasil terbaik di kelasnya dan memperkuat keunggulan dengan kualitas gambar dan penerimaan sebesar 97 persen, sehingga menjadi standar terbaru dalam kualitas pekerjaan.  

Sinar Mas juga menggandeng Aria untuk mendukung Precision Forestry Project di Provinsi Jambi. Koordinator Remote Sensing Sinar Mas Forestry Umar Hadi Sucipto mengatakan, “Aria dengan cepat beradaptasi dan mencapai lebih dari 95 persen pencapaian kuantitatif dalam tiga bulan. Ini menjadi bukti performa yang memprioritaskan kepuasan konsumen.”

Partner East Ventures Melisa Irene menambahkan, perusahaan antusias untuk melipatgandakan investasi di Aria.. “Dengan besarnya potensi di bidang agrikultura Indonesia, kami percaya Aria akan menjadi solusi tepat dalam mengintegrasikan solusi digital dan agrikultura untuk memberdayakan lebih banyak petani di Indonesia,” ujarnya.

Related Topics