BUSINESS

Era Baru Pariwisata Global Melalui Kolaborasi Macao dan Indonesia

Ujung tombak komitmen Macao terhadap keunggulan pariwisata.

Era Baru Pariwisata Global Melalui Kolaborasi Macao dan IndonesiaDok. The Macao Government Tourism Office (MGTO)
30 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Di tengah denyut budaya yang kaya dan ritme bisnis yang dinamis, sebuah babak baru yang menarik dalam pariwisata global akan segera terbuka dengan terselenggaranya “Macao Tourism and MICE Product Updates”. Hal ini juga menandai telah diresmikannya penerbangan langsung Macao dan Jakarta oleh Air Macau yang telah membuka jalan untuk kolaborasi yang transformatif.

The Macao Government Tourism Office (MGTO) dan the Macao Trade and Investment Promotion Institute (IPIM) bekerja sama dengan Air Macau, mengatur delegasi yang mewakili sektor perdagangan, MICE, dan pariwisata Macau, serta para Chinese returnees. Delegasi ini berangkat ke Jakarta untuk melakukan promosi dan sosialisasi destinasi, yang terdiri dari serangkaian acara termasuk presentasi, networking dinner, dan minimarket, semuanya bertujuan untuk mempromosikan Macau sebagai destinasi multiaset untuk pariwisata, MICE, dan perdagangan.

Acara ini dihadiri oleh Deputi Direktur MGTO Dr Cheng Wai Tong, Direktur Eksekutif IPIM Vong Sin Man, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia (ASTINDO) Pauline Suharno, dan Ketua Harian Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Jadi Rajagukguk.

MGTO berada di garis depan dalam melakukan branding destinasi, secara strategis menargetkan berbagai pasar pengunjung untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional berkunjung ke Macao. Pasar Indonesia menjadi fokus utama, dengan MGTO mengundang delegasi pariwisata Indonesia pada bulan Juli untuk mengenal dan berjejaring. Pada Agustus, MGTO aktif berpartisipasi dalam "ASTINDO Travel Fair" di Indonesia, dalam rangka menarik pariwisata berkualitas di Macao.

Kolaborasi yang menarik berlangsung antara ASTINDO (Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia) dan MTAA (Macao Travel Agency Association) yang bertujuan membentuk pengalaman wisata Macao dan Indonesia. Sementara itu, ASTINDO dan MLTSIA (Macao Leisure Tourism Services Innovation Association) telah memulai sebuah perjalanan inovasi dengan menyalakan kreativitas dari sisi layanan pariwisata rekreasi. Aliansi lainnya adalah Asian Links dengan Top Holiday. Aliansi ini melambangkan upaya bersama untuk meningkatkan pariwisata, memfasilitasi kerjasama, dan meningkatkan koordinasi dalam wisata Macao.

Dalam acara ini perwakilan dari ASTINDO, MTAA, dan MLTSIA berkumpul tidak hanya untuk melakukan perjanjian, tetapi juga sebagai simbol satu tujuan dan komitmen bersama dalam memajukan kerjasama pariwisata, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan antara Macao dan Indonesia.

Mewakili pihak yang menandatangani MoU antara ASTINDO, MTAA, dan MLTSIA adalah Pauline Suharno (Presiden ASTINDO), Teresa Lao (Wakil Ketua MTAA), dan Paul Wong (Presiden MLTSIA). Sementara itu, mewakili acara penandatanganan MoU antara Asian Link, Top Holiday - P&E International Travel Co, Ltd adalah Andy Wong (Direktur Layanan Perjalanan Asian Link) dan Senna Wong (Deputy General Manager Top Holiday-P&E International Travel Co, Ltd).

Penandatanganan MoU ini untuk mendorong pertumbuhan pariwisata antara Macao dan Indonesia. Para pihak yang tengah bekerja sama memiliki tujuan untuk membentuk mekanisme dalam bekerjasama, komunikasi, dan koordinasi pariwisata, mengeksplorasi proyek pariwisata baru, memfasilitasi kerjasama dalam investasi pariwisata dan pembiayaan, serta menyelenggarakan acara promosi sebagai proyek kunci di Macao dan Indonesia.

Mendorong pertumbuhan dan memenuhi janji

Dok. MGTO

Tujuan utama dari penandatanganan MoU ini untuk mendorong pertumbuhan pariwisata antara Macao dan Indonesia. Para pihak yang tengah bekerja sama memiliki tujuan untuk membentuk mekanisme dalam bekerjasama, komunikasi, dan koordinasi pariwisata, mengeksplorasi proyek pariwisata baru, memfasilitasi kerjasama dalam investasi pariwisata dan pembiayaan, serta menyelenggarakan acara promosi  sebagai proyek kunci di Macao dan Indonesia.

Macao Tourism and MICE Product Updates mengungkapkan inovasi dinamis dalam Produk Pariwisata dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Hal ini menjadi  ujung tombak komitmen Macao terhadap keunggulan pariwisata,  baik untuk keperluan bisnis maupun hiburan, di mana setiap acara menjadi sebuah masterpiece.

Sebanyak 104 peserta bergabung dengan presentasi Macao Tourism and MICE Product Updates, networking luncheon, dan minimart, termasuk delegasi Macao dan perwakilan dari sektor pariwisata, MICE, dan perdagangan Indonesia serta media. MGTO dan IPIM menyajikan situasi dan keunggulan terkini Macao dalam pariwisata, MICE, dan perdagangan kepada sekitar 60 peserta perdagangan dan media Indonesia, menyoroti elemen "pariwisata + MICE".

Peserta industri dari kedua belah pihak terhubung dan menjelajahi peluang bisnis untuk meningkatkan kunjungan. Narasi kolaboratif ini merupakan era baru dalam pariwisata global, di mana Macao muncul sebagai mercusuar inovasi dan kolaborasi.

Dr. Cheng Wai Tong selaku Deputi Direktur Macao Government Tourism Office (MGTO), menyatakan bahwa berdasarkan potensi besar pasar perjalanan Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat ketiga di antara pasar wisata internasional MACAO dan keenam di antara 10 pasar wisatawan terkemuka. Menurut angka kunjungan sementara dari Januari hingga November 2023, Macao menyambut sekitar 120 ribu wisatawan dari Indonesia.

“Kami melihat potensi besar dalam kerjasama ini, terutama dalam pengembangan proyek pariwisata baru dan pembiayaan investasi. Dengan membuka penerbangan langsung Macao-Jakarta, kami telah membuka pintu untuk pertumbuhan yang berkelanjutan antara kedua destinasi,” ujarnya.

MGTO akan terus aktif mencari peluang kerjasama antara Macao dan Indonesia. “Kami sangat antusias mengumumkan bahwa kami berencana untuk mengadakan roadshow 'The Experience Macao' di Jakarta tahun depan, bekerja sama dengan mitra industri pariwisata kami. Acara ini akan membawa sejumlah kejutan bagi warga Indonesia, memperkuat pertukaran budaya dan ikatan pariwisata antara kedua negara," katanya.

Related Topics