East Venture Suntik Investasi ke Startup Deep Tech Mesh Bio

Jakarta, 12 Oktober 2023 一 Mesh Bio, startup deep tech di bidang kesehatan berbasis di Singapura memperoleh pendanaan dari perusahaan venture capital (VC), East Ventures. Meski perusahaan tak mengungkap besarannya, pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi digital twin atau kembaran digital dalam manajemen penyakit kronis.
Selain itu, perusahaan akan memperluas layanannya di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Mesh Bio, Andrew Wu mengatakan, meningkatnya populasi lansia di seluruh dunia, mendorong Mesh Bio secara konsisten memprioritaskan pengembangan solusi inovatif untuk mengurangi hambatan perawatan kesehatan terkait penyakit kronis.
"Dengan dukungan dari East Ventures, kami yakin pendanaan ini akan menjadi landasan yang kuat dalam mendukung visi kami dalam memecahkan masalah peningkatan beban dari penyakit kronis di Asia Tenggara,” kata Andrew dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Startup Bio Mesh didirikan pada 2018 oleh Andrew Wu (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Arsen Batagov (Co-Founder dan Chief Technology Officer) dengan visi memberikan solusi digital mutakhir untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis di wilayah Asia Tenggara.
Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, memberikan beban yang besar dan terus bertambah terhadap kesehatan dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan tersebut, 62 persen dari total angka kematian disebabkan oleh PTM dengan jumlahnya yang mencapai 9 juta jiwa.
Meningkatnya penyakit kronis menyebabkan manajemen pasien menjadi rumit, ditambah dengan masalahya kurangnya dokter, khususnya dokter spesialis, sehingga dokter umum yang kurang memiliki pelatihan spesialis di bidang endokrinologi terpaksa menangani kasus pasien penyakit kronis.