BUSINESS

Grup Astra Pimpin Penjualan Mobil Januari-Juli 2023, Pangsa Pasar 56%

Di segmen LGCG grup ini meraih pangsa pasar 74,81%.

Grup Astra Pimpin Penjualan Mobil Januari-Juli 2023, Pangsa Pasar 56%IIMS 2022/ Shutterstock Haryanta P
16 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Penjualan otomotif terus melaju, sepanjang Januari-Juli 2023 penjualan mobil nasional tembus 586.401 unit, tumbuh 4,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan kendaraan domestik masih didominasi merek-merek kendaraan milik Grup Astra sebanyak 326.532 unit, dengan  pangsa pasar sebesar 56 persen.

Di segmen low cost and green car (LCGC), Grup Astra mencatat penjualan 90.157 unit kendaraan dari total pasar domestik yang sebesar 120.511. Dengan demikian, grup konglomerasi tersebut meraup total pangsa pasar 74,81 persen di segmen kendaraan lcgc.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan, dari total penjualan pasar domestik tujuh bulan pertama tahun ini, Toyota masih memimpin pasar. Bila digabungkan dengan Lexus, kedua merek ini membukukan penjualan 191.596 unit. Di urutan berikutnya, ada Daihatsu dengan realisasi penjualan 115,061 unit. 

Menempati urutan ketiga, brand non Grup Astra, yakni Honda membukukan penjualan 85,318 unit disusul Mitsubishi 64.192unit, dan Suzuki 47.166 unit. Adapun di urutan enam, Hyundai meraih 20.065 unit, Wuling 11.384 unit, Nissan 1.053 unit dan merek lainnya 30.691 unit.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations yang diluncurkan pada tahun lalu, Astra terus mendorong penjualan EV yang saat ini terus bertumbuh.

"Seiring dengan bertumbuhnya penjualan mobil domestik sebesar 4 persen hingga bulan Juli 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil Astra secara nasional juga meningkat 6 persen. Hal ini selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh hingga kuartal II-2023,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8).

Target 1 juta kendaraan

Industri otomotif diyakini terus menggeliat tahun ini. Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi optimistis penjualan kendaraan bakal menembus 1,075 juta unit akhir tahun ini.

Mobilitas masyarakat yang terus meningkat pasca Pandemi Covid-19 akan mendongkrak banyak permintaan kendaraan. Di Australia, Jepang menurutnya mulai terjadi kemacetan. Demikian pula di dalam negeri. Bali yang terus kebanjiran turis asing maupun domestik mendorong permintaan bus. 

Dengan demikian, tak hanya untuk pasar domestik, ekspor pun diramal akan mengalami peningkatan. "Targetnya 1 juta ekspor CBU (completely buid up) di 2025-2026," katanya beberapa waktu lalu. 

Dengan pertumbuhan ekspor hingga 60 persen, mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit, dan meliputi 93 negara tujuan, kedepannya industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi untuk kegiatan ekspor.

"Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen. Sejumlah lebih dari 1,5 miliar dolar, berada diposisi 11 dari 23 sektor industri di Indonesia," ujarnya.

Related Topics