BUSINESS

Tips Belanja Online Aman dan Menghindari Seller Nakal Selama Ramadan

Pengaduan penipuan e-commerce meningkat.

Tips Belanja Online Aman dan Menghindari Seller Nakal Selama Ramadanilustrasi belanja ecommerce (pexels.com/Karolina Grabowska)
15 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ramadhan dan Idul Fitri kerap kali menjadi momentum meningkatkan konsumsi di alam negeri. Namun, tingginya konsumsi selama ramadan dan menjelang lebaran juga diikuti meningkatnya risiko konsumen Indonesia, khususnya dalam berBelanja Online atau melalui E-commerce

Data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga menunjukkan pengaduan penipuan e-commerce meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya 3 besar dalam 5 tahun terakhir.

Laporan terkait penipuan e-commerce pada 2022 antara lain mencakup kondisi barang tidak sesuai (20 persen), pengembalian dana (32 persen), pembatalan sepihak (8 persen), dan barang tidak terkirim (7 persen). Hal ini juga menjadi sorotan para pelaku industri terutama dalam hal perlindungan konsumen yang telah mendorong industri e-commerce senilai US$ 123 miliar dan di Indonesia sendiri transaksinya bisa mencapai lebih dari Rp10 triliun.

Igloo, perusahaan insurtech regional menyarankan  pengalaman belanja online yang lebih aman pada momentum perayaan Ramadan dan Idul Fitri.

Data dari The Trade Desk menunjukkan, 67 persen penduduk Indonesia merencanakan menggunakan seperempat dari THR mereka untuk berbelanja. Meski begitu, ada peningkatan ancaman keamanan siber yang membuat para konsumen ini perlu semakin waspada.

Country Manager Igloo Indonesia, Henry Mixson mengatakan para konsumen dan pelaku industri harus semakin waspada seiring karena dengan semakin maraknya belanja online di Indonesia, risiko penipuan juga meningkat. Pada kuartal IV tahun lalu, Asia Pasifik diperkirakan mengalami penjualan palsu senilai US$700 juta. 

"Oleh karena itu, konsumen mengharapkan dunia usaha untuk melindungi mereka saat berbelanja online melalui langkah-langkah keamanan dan jaminan, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan keamanan siber secara umum,” kata Henry dalam keterangannya, Jumat (15/3).

Tips Berbelanja Aman

Igloo membagikan tips berbelanja aman selama ramadan agar konsumen terhindar dari kecurangan maupun kerugian. Hal ini diharapkan dapat membantu pelanggan kami untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan logis dalam hal berbelanja.

1. Berbelanja di platform yang memiliki reputasi baik

Semakin banyak orang menggunakan media sosial untuk menemukan barang dan membeli barang, semakin tinggi juga risiko penipuan. Misalnya, penipu mungkin meminta orang untuk bertransaksi melalui saluran pribadi dan bukan melalui platform e-commerce yang valid atau saluran pembayaran yang resmi. Hal ini akan meningkatkan risiko kerugian finansial dan dapat mengakibatkan diambilnya data pribadi juga.

2. Jangan tergiur harga yang murah

Penting diperhatikan agar Anda mewaspadai setiap penawaran yang mengiming-imingi harga murah, apalagi jika penjual menjanjikan adanya jalur khusus untuk mendapatkan barang tersebut, termasuk pelakukan pembayaran melalui rekening pribadi.

Hal ini sempat terjadi saat konser Coldplay beberapa waktu lalu, di mana ada cerita banyak korban yang membeli tiket melalui pihak ketiga dan baru mengetahui bahwa tiket mereka tidak valid ketika sudah tiba di tempat konser.

3.Baca ulasan secara menyeluruh

Membaca ulasan asecara menyeluruh dari sumber yang dapat dipercaya dan memahami apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan Anda adalah cara yang bagus untuk memastikan Anda tidak merasa kecewa setelah membeli.

Perlu diingat keputusan berbelanja dilandasi dengan upaya untuk mengelola ekspektasi, membuat keputusan logis, dan tidak hanya mengandalkan dorongan hati.

4. Beli asuransi jika diperlukan

Asuransi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda dan pembelian terakhir Anda terlindungi, terutama jika menyangkut barang elektronik seperti smartphone. Asuransi melindungi produk tidak hanya dari kecelakaan yang tidak diinginkan tetapi juga selama pengiriman dan memperpanjang garansi.

Related Topics