BUSINESS

Ini Penjelasan Engagement Group Meeting dalam Presidensi G20 Indonesia

Indonesia adalah tuan rumah Presidensi G20 ke-17.

Ini Penjelasan Engagement Group Meeting dalam Presidensi G20 IndonesiaPresiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi saat meninjau secara sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada Selasa (08/11). (dok. Setkab)
by
10 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 ke-17 menjalankan serangkaian proses seperti pertemuan tingkat menteri, pimpinan, deputi, kelompok kerja, dan engagement groups sejak Desember 2021, baik melalui sherpa track atau financial track.

Puncak dari pertemuan yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 15-16 November 2022 yang dihadiri oleh para kepala negara atau pemerintahan G20.

Dikutip dari Keputusan Presiden RI No.12/2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Engagement Group adalah pertemuan yang dilaksanakan dengan melibatkan perwakilan lembaga negara atau nonpemerintah dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.

Pertemuan dari Engagement Group tersebut nantinya akan membahas beragam topik, dan dihadiri orang-orang yang berasal dari berbagai kalangan.

Dilansir dari laman G20.org, setidaknya ada sepuluh engagement groups pada sherpa track. Kelompok-kelompok ini mengadakan berbagai pertemuan untuk membicarakan dan menyediakan rekomendasi-rekomendasi yang berkaitan dengan agenda G20 serta isu prioritas. Berikut ini penjelasan Engagement Group yang ada pada G20.

Business 20 (B20)

Sebagai kelompok yang mewakili komunitas bisnis internasional, B20 mencerminkan peran sektor swasta dalam tata kelola perekonomian global hingga regulasi perdagangan. Chair B20 pada Presidensi G20 kali ini adalah Shinta Widjaja Kamdani.

B20 menggelar berbagai pertemuan untuk menciptakan sebuah rekomendasi dari para pemimpin bisnis dalam menghadapi permasalahan-permasalahan dan isu yang dapat berpengaruh secara signifikan. B20 terdiri dari sekitar 1.000 delegasi negara G20, jajaran pimpinan organisasi multinasional, dan sekitar 2.000 partisipan yang mewakili 6,5 juta bisnis.

Civil 20 (C20)

Forum organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk terlibat dengan para pemerintah di G20 dalam menghadapi isu-isu penting dunia. Civil 20 pada Presidensi G20 tahun ini dipimpin oleh Sugeng Bahagijo dan didampingi Fabby Tumiwa sebagai Co-Chair.

C20 bertujuan mengumpulkan, mendengarkan, dan memproses suara publik dalam hal isu-isu krusial. Anggota C20 akan bergabung dan membahas tujuh isu, yaitu: akses vaksin dan kesehatan global, Sustainable Development Goals (SDGs), keuangan berkelanjutan, antikorupsi, lingkungan dan transmisi energi, kesetaraan gender, dan pendidikan.

Related Topics