BUSINESS

Pendapatan Jawara Jalan Tol Ini Masih Akan Moncer pada 2022

Hak konsesi jalan tol milik Jasa Marga sepanjang 1.809 Km.

Pendapatan Jawara Jalan Tol Ini Masih Akan Moncer pada 2022Jalan Tol Jasa Marga/Dok. Jasa Marga
by
14 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus mempertahankan posisinya sebagai jawara jalan tol di Indonesia dengan pangsa pasar 51 persen pada Agustus 2022.

Perusahaan memproyeksikan pendapatan sepanjang semester I-2022 mengalami pertumbuhan 18 persen dan EBITDA meningkat 21 persen dari periode yang sama pada 2021.

Investor Relations Department Head Jasa Marga, Milka Theodora, mengatakan peningkatan itu terjadi karena mobilitas masyarakat yang meningkat, beroperasinya jalan tol baru sejak 2021, dan implementasi penyesuaian tarif sesuai jadwal.

“Sejak awal tahun, situasi saat ini mungkin sudah bisa dikatakan sudah lebih baik untuk pandemi karena adanya vaksin booster. Kemudian, bisa dilihat juga mobilitas masyarakat meningkat. Orang-orang sudah kembali sekolah dan juga bekerja secara normal sehingga hal ini berdampak positif bagi kinerja perusahaan,” kata Milka dalam Public Expose, Rabu (14/9).

Pengoperasian jalan tol bertambah pada awal 2022 dengan ruas Manado-Bitung, seksi Donowudu-Bitung sepanjang 13.4 kilometer. Selain itu, Jasa Marga juga menambah satu hak konsesi jalan tol, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer. 

Dengan demikian, secara total JSMR mendapat akumulasi hak konsesi jalan tol sepanjang 1.809 kilometer, yang 1.260 kilometer jalannya telah beroperasi.

Terus tambah portofolio perusahaan

Meski pangsa pasar emiten jalan tol ini jauh unggul dibandingkan perusahaan lainnya, perseroan akan terus memacu sejumlah proyek yang bakal dioperasikan dalam waktu dekat. Di Jabodetabek, terdapat dua proyek JSMR yang masih dalam proses konstruksi. 

Pertama, proyek Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer yang progres konstruksinya telah mencapai 100 persen dan akuisisi lahannya 99,67 persen. Milka menjelaskan Serpong-Cinere Seksi I telah beroperasi tahun lalu dan saat ini masih menunggu seksi II karena jalannya tersambung ke Cijago yang masih dalam tahap penyelesaian. Diprediksi jalan tol Serpong-Cinere akan beroperasi penuh pada 2023. 

Kedua, proyek Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 kilometer yang masih dalam tahap konstruksi. Milka mengatakan seksi III Sukabungah, Sadang, tengah dikerjakan dan diharapkan dapat beroperasi pada 2023. 

Selain di Jabodetabek, Jasa Marga juga memiliki empat proyek lainnya di sepanjang Jawa Barat hingga Jawa Timur. Proyek Gedebage-Tasikmalaya, Wilangan-Kertosono, dan Probolinggo-Basuki masih dalam proses akuisisi lahan. 

Untuk proyek Yogyakarta-Banyurejo, konstruksinya baru dimulai pada Mei 2022 dan diproyeksikan dapat beroperasi pada 2024.

Sediakan belanja modal yang besar

Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Related Topics