BUSINESS

Mobil Listrik Hibrida di AS Laku Keras

Porsi EV di AS baru 3 persen dari total populasi roda empat.

Mobil Listrik Hibrida di AS Laku KerasSony Vision-S adalah sedan konsep listrik yang dikembangkan oleh Sony. Shutterstock/Yugong Luo
by
07 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Penjualan mobil listrik hibrida (hybrid) yang menggabungkan bensin dan listrik mencapai rekor penjualan di Amerika Serikat pada 2021. Berdasarkan laporan perusahaan analitik Wards Intelligence, lonjakan penjualan mencapai 76 persen menjadi 801.550 unit kendaraan atau lima persen dari penjualan kendaraan ringan di negeri tersebut.

“Penjualan EV (kendaraan listrik) juga melonjak 83 persen menjadi 434.879, tetapi baru mewakili 3 persen dari total pasar otomotif,” demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/1).

Perusahaan seperti Tesla Inc dan Ford Motor Co mendorong penjualan Battery Electric Vehicle (BEV). Sementara, pembuat mobil Asia meningkatkan jajaran kendaraan hibrida. Sebab masih banyak pelanggan masih menghindari kendaraan listrik (EV) dikarenakan harga yang masih terlalu mahal, jangkauan mengemudi yang terbatas, dan kurangnya stasiun pengisian daya.

Toyoto pimpin pasar mobil hibrida di AS

Toyota Motor Corp mencatat rekor penjualan mobil hibrida untuk pasar AS. Produsen otomotif asal Jepang tersebut menyalip General Motors Co sebagai pembuat mobil terlaris di AS.

Toyota meningkatkan penjualan mobil hibrida, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan konvensional sebesar 73 persen menjadi 583.697 unit. Namun, dari total penjualan tersebut, sebagian besar berasal dari mobil hibrida. Kemudian General Motors menjual kurang dari 25 ribu kendaraan listrik, karena menarik kembali Bolt EV menyusul risiko kebakaran baterai.

EV murni hanya berjalan dengan listrik dan memerlukan infrastruktur pengisian daya. Sedangkan EV hibrida menggabungkan mesin pembakaran konvensional dengan sistem propulsi listrik.

Honda mengekor di peringkat dua

Honda Motor Co menjadi penjual mobil hibrida nomor dua di negeri yang sama. Produsen otomotif ini mencatatkan penjualan mobil hibrida hingga 107.060 unit pada 2021. Peningkatannya 67 persen jika dibandingkan periode sama 2020.

"Kami berharap dapat meningkatkan penjualan hibrida produk inti kami, CR-V dan Accord, secara substansial di tahun-tahun mendatang saat kami mempersiapkan kendaraan listrik baterai," kata Wakil Presiden Eksekutif Honda, Dave Gardner.

Honda berencana meluncurkan EV pertamanya untuk pasar AS pada 2024. Harapannya pasar dapat merespons dengan baik menyusul serangkaian peluncuran model baru oleh produsen dan dukungan kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden. 

Hyundai Motor Co melihat hibrida dan PHEV sebagai peluang yang membantu mempercepat penjualan baterai kendaraan listrik. "Beberapa pesaing kami langsung terjun ke baterai EV saja… Kami masih melihat banyak konsumen yang ragu untuk masuk ke baterai EV saja," kata Kepala Operasi Global Hyundai, Jose Munoz.
 

Related Topics