Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi tambang batu bara. (Pixabay/stafichukanatoly)

Jakarta, FORTUNE - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, mengakuisisi 85 persen saham PT Silika Salut Jaya (SSJ) lewat anak usaha PT Prima Mineral Investindo (PMI). 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael, menjelaskan akuisisi tersebut disahkan melalui akta jual beli nomor 6 dan 7 tertanggal 11 September 2023 yang dibuat di hadapan notaris Devi Yanti.

"Salah satu entitas anak yang dimiliki oleh perseroan yaitu PT Prima Mineral Investindo melakukan transaksi pembelian atau akuisisi saham sebanyak 85 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam PT Silika Salut Jaya (SSJ), suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Indonesia berkedudukan di Jakarta Barat," demikian penjelasan tersebut, dikutip Rabu (13/9).

SSJ saat ini sedang dalam proses akhir untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Energi dan sumber Daya Mineral untuk penerbitan izin usaha pertambangan eksplorasi pasir silika di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur untuk wilayah kerja seluas 461,49 hektare.

Setelah dilakukannya transaksi, maka PMI akan menjadi pemegang saham pengendali baru di SSJ.

"Transaksi pembelian saham SSJ dilakukan dengan para pemegang saham SSJ yang tidak terafiliasi dengan perseroan pemegang saham utama perseroan direksi maupun dewan komisaris perseroan," ujar Michael.

Ia juga mengatakan sesuai dengan tujuan awal pembentukannya, PMI nantinya akan menjadi salah satu entitas anak perseroan yang bertindak sebagai holding dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tambang mineral lainnya, dalam hal ini pasir silika atau kuarsa.

"Tidak terdapat dampak material atas kejadian informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional hukum kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," katanya.

<p><strong>Gencar ekspansi </strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di