Jakarta, FORTUNE - Pandemi Covid-19 juga menyulitkan sektor makanan dan minuman. Meskipun begitu, Kopi Kenangan Group tetap sanggup melakukan ekspansi dengan membuka gerai ke-500.
“Kami memutuskan untuk fokus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi konsumen, menjunjung tinggi kesehatan dan kelangsungan karyawan, serta tentunya terus meningkatkan kualitas produk,” kata Ruth Davina, PR Manager Kopi Kenangan Group, dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).
Tercatat sejak November 2019 hingga 2020, Kopi Kenangan meraih kenaikan jumlah pengguna baru pada aplikasi sebesar hampir 500%. Adapun transaksi yang dilakukan melalui aplikasi mengalami kenaikan hingga lebih dari 200%. Aplikasi Kopi Kenangan yang diluncurkan sejak April 2019, difokuskan pada fitur personalisasi yang menjadikannya 'barista pribadi' yang sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga pelanggan lebih leluasa.
Saat ini, aplikasi Kopi Kenangan telah menjangkau lebih dari satu juta pelanggan dan termasuk salah satu aplikasi dengan Monthly Active User (MAU) terbanyak di Indonesia dengan lebih dari 600.000 MAU, nomor dua terbesar di kategori makanan dan minuman di Indonesia, serta merupakan aplikasi F&B nomor tiga terbanyak diunduh di Indonesia pada September 2020 berdasarkan data App Annie.
Ruth pun membagikan empat strategi bisnis Kopi Kenangan Group untuk bisa melejit di tengah pandemi.