Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Eramet Alokasikan Rp8,1 T Untuk Indonesia, Dukung Bisnis Berkelanjutan

Eramet, grup pertambangan dan metalurgi global Tegaskan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan Melalui Kontribusi Sosial dan LingkunganPG
Dok. Eramet
Intinya sih...
  • Eramet mengalokasikan Rp8,1 triliun bagi perekonomian lokal Indonesia sepanjang 2024.
  • Perusahaan ini memberikan kontribusi manfaat kepada lebih dari 61.000 orang di Indonesia, khususnya di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
  • Eramet juga berupaya berkontribusi positif di bidang pendidikan dan pertanian melalui program beasiswa dan studi pengembangan budidaya komoditas pala.

Jakarta, FORTUNE — Eramet, grup pertambangan dan metalurgi global terus berupaya agar bisnis pertambangannya terus berkelanjutan. Dalam mencapai hal ini, Eramet berkomitmen terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

Sepanjang 2024, Eramet mencatat kontribusi sebesar 427,4 juta euro atau setara Rp8,1 triliun bagi perekonomian Indonesia. Jumlah ini memberikan kontribusi manfaat kepada lebih dari 61.000 orang di Indonesia, khususnya di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

CEO Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet mengatakan sejak awal Eramet berkomitmen pada praktik pertambangan berkelanjutan. Komitmen ini menurutnya, bukan sekadar wacana, tetapi diwujudkan melalui serangkaian inisiatif di seluruh wilayah operasional global perusahaan. Mulai dari Gabon, Senegal, Norwegia, hingga Kaledonia Baru dan Argentina.

Dengan menggandeng berbagai mitra strategis, Eramet terus memperkuat peranannya dalam mendorong kemajuan masyarakat setempat dan menciptakan lebih banyak peluang untuk masa depan.

"Kontribusi kami tidak hanya dalam bidang infrastruktur, tetapi juga mencakup pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi lokal," ujar dia melalui siaran pers, Kamis (22/5).

Eramet juga menargetkan kontribusi positif di bidang pendidikan. Jérôme mengatakan perusahaan telah berkolaborasi dengan Yayasan Kitong Bisa Indonesia (KBF). Melalui kerja sama itu, Eramet meluncurkan program beasiswa untuk 42 siswa dari Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi. Beasiswa diberikan meliputi biaya pendidikan, tunjangan hidup, perlengkapan pendidikan, serta pelatihan keterampilan komunikasi, bahasa Inggris, dan literasi digital.

Sektor yang juga menjadi perhatiannya adalah pertanian. Dalam hal ini, Eramet telah bermitra dengan ClassM, sebuah konsultan yang berbasis di Perancis yang berfokus pada isu-isu dampak sosial dan ekonomi, untuk melakukan studi pengembangan budidaya komoditas pala di Tidore dan Ternate. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani kecil secara berkelanjutan sekaligus memfasilitasi masuknya komoditas pala ke pasar ekspor.

Ia juga berharap dengan hadirnya Eramet di tengah-tengah masyarakat lokal, dapat berdampak positif bagi keberlanjutan masyarakat setempat, bukan hanya dalam bidang infrastuktur tetapi juga mencakup sumber daya manusia dan ekonomi lokal.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us