BUSINESS

Pendaftaran Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024 Resmi Dibuka

Raih kesempatan belajar hingga berkarier

Pendaftaran Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024 Resmi Dibukailustrasi kesempatan berkarier di Sinar Mas (dok. Sinar Mas)
17 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE — Pendaftaran Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024 telah dibuka. Beasiswa ini mencari 45 talenta muda lulusan SMA/MA/SMK/SPMA dari seluruh penjuru negeri untuk mengikuti program Diploma Tiga (D3) di Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB). 

Selain menawarkan kesempatan belajar tanpa pungutan biaya, beasiswa ini juga membuka peluang karier di Sinar Mas Agribusiness and Food. Terdapat dua program pilihan dalam beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024, yakni SMART Agro untuk studi perkebunan dan SMART Mills untuk studi pabrik pengolahan. 

Para peserta akan mendapat pendidikan terpadu dari akademisi di lingkungan kampus maupun praktisi di ranah industri. Beasiswa ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) agribisnis yang cerdas dan terampil sesuai tantangan zaman yang dinamis.

Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024 mengajak lebih banyak generasi muda untuk mewujudkan mimpi. Pendaftaran masih dibuka hingga 31 Maret 2024. Selain lulusan SMA atau sederajat, syarat utama lainnya bagi calon pendaftar yaitu usia maksimal 20 tahun; tinggi badan minimal 165 cm; serta tidak buta warna, total maupun parsial. 

Tahun ini, para pendaftar akan dibantu Siera, asisten chatbot dalam memproses pendaftaran hingga menjawab pertanyaan. Simak cara pendaftaran serta informasi lainnya yang lebih lengkap di link berikut.

Head of Learning and Development Sinar Mas Agribusiness and Food, Dodi Mulyanto, mengatakan bahwa hingga tahun 2023 terdapat 623 pelajar yang telah menerima beasiswa dari perusahaan. Benefit yang mereka peroleh antara lain biaya pendidikan penuh, dukungan biaya hidup per semester, kesempatan magang di perkebunan perusahaan, serta peluang karier setelah lulus kuliah bagi para peserta terbaik. 

“Selama perkuliahan, peserta tidak hanya mendapat materi di dalam kelas, tetapi juga praktik kerja lapangan dan magang di perusahaan. Hal ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, beradaptasi dengan budaya di lingkungan kerja, serta membina kemampuan manajerial dan kempemimpinan. Setelah lulus kuliah, peserta juga berkesempatan untuk ditempatkan langsung sebagai asisten di unit perusahaan,” ujar Dodi pada keterangannya, (17/01/2023). 

Menurut Dodi, beasiswa ini bukan hanya mengajak talenta muda untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang agribisnis, tetapi juga untuk berkontribusi memajukan bangsa Indonesia di bidang tersebut. 

“Kita bersama-sama mengoptimalkan potensi diri dan potensi bangsa ini di sektor agribisnis. Hal ini sesuai dengan tema beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food yaitu Merajut Asa, Membangun Bangsa, Jelajah Indonesia,” ucapnya.

ilustrasi kesempatan berkarier di Sinar Mas (dok. Sinar Mas)
ilustrasi kesempatan berkarier di Sinar Mas (dok. Sinar Mas)

Seorang penerima Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food tahun 2019, Yayan Sutisna, mengatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang ia dapat selama masa perkuliahan sangat berguna dalam profesinya. Yayan yang dulu memilih Program Studi Teknologi Pengolahan Sawit di ITSB, kini telah bekerja di Sinar Mas Agribusiness and Food sebagai Mill Assistant di Sungai Kikim Mill, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. 

“Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat, terutama mengenai industri kelapa sawit. Saya tidak hanya mempelajari teori di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman lapangan ketika melakukan praktik kerja di perkebunan perusahaan. Pengalaman tersebut sangat bermanfaat bagi saya dalam menjalani profesi saat ini, yang mana saya harus memastikan mutu produk pengolahan kelapa sawit di Sungai Kikim Mill,” ujar Yayan.

Yayan mengatakan, dirinya sangat bangga dapat langsung memulai karier di Sinar Mas Agribusiness and Food setelah menjalani program beasiswa. Ia senang keahliannya dapat turut mendukung penyediaan bahan pangan serta bahan bakar ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia dan global. 

“Saya harap program beasiswa ini terus berjalan guna memberi kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut,” tutup pria asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. (WEB)

Related Topics