GIIAS 2025 Bukukan Transaksi 38.000 Kendaraan, Tapi Secara Nilai Turun

- GIIAS 2025 catatkan total transaksi sebanyak 38 ribu kendaraan, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
- Nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu karena semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan.
- GIIAS The Series akan dilanjutkan ke Surabaya, Semarang, Bandung, dan Makassar setelah pameran di BSD Tangerang.
Jakarta, FORTUNE – Ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, mencatatkan total transaksi sebanyak 38 ribu kendaraan. Angka ini meningkat 12 persen jika dibandingkan di transaksi tahun sebelumnya sebanyak 34.887 unit..
Selama penyelenggaraan, GIIAS 2025 telah menjaring 485.569 orang pengunjung menunjukkan bahwa perkembangan industri otomotif Indonesia masih menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi masyarakat luas.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, mengatakan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia pada tahun ini, GIIAS 2025 mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif saat ini.
“Di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, kami bersyukur penyelenggaraan GIIAS 2025 sukses catatkan hasil yang positif,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (20/8). “Namun, kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini.”
Dia mengatakan, data transaksi sepanjang GIIAS 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan.
“Meski demikian, tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, dimana hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki hal positif bagi masyarakat,” ungkap Nangoi.
GAIKINDO melihat GIIAS 2025 sebagai penanda penting bahwa industri otomotif Indonesia masih terus tumbuh positif. Kehadiran berbagai pihak dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat umum dalam pameran ini memperlihatkan ekosistem yang semakin kuat dan siap menghadapi perubahan global.
Dengan area pameran seluas lebih dari 120.000 meter persegi, GIIAS 2025 memamerkan lebih dari 60 merek otomotif global, termasuk 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, 4 perusahaan karoseri nasional, serta lebih dari 120 merek dari industri pendukung.
Partisipasi puluhan merek kendaraan penumpang yaitu Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Ford, GAC AION, Geely, Great Wall Motor, Honda, Hyundai, Isuzu, I2C, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, LEPAS, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling Motors, dan XPENG. Sedangkan pada area kendaraan komersial, ada Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks.
Sementara itu, dari kategori sepeda motor, partisipasi datang dari Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, dan Wedison. Tidak ketinggalan perusahaan karoseri nasional seperti Adiputro, Laksana, New Armada, Tentrem serta lebih dari 120 merek industri pendukung, termasuk pelaku UMKM otomotif nasional,menjadi bukti yang menunjukkan semangat industri otomotif nasional, dan kembali menjadikan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dunia di luar Tiongkok.
Melanjutkan rangkaian GIIAS The Series di tahun ini, setelah pameran di BSD Tangerang, GIIAS The Series akan dilanjutkan ke sejumlah kota.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, menyatakan bahwa semangat positif akan dibawa ke seluruh penyelenggaraan GIIAS di tahun ini. “Kami harap antusiasme masyarakat di empat kota lainnya tetap terjaga, dan yang terpenting kami yakini penyelenggaraan GIIAS di empat kota selanjutnya akan dapat menjadi dorongan signifikan bagi industri otomotif di tanah air,” ujar Rizwan.
Rangkaian kedua akan dimulai dengan GIIAS Surabaya, yang akan diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2025 di Grand City Convex, Surabaya. Selanjutnya, GIIAS Semarang akan berlangsung pada 24-28 September 2025 di Muladi Dome, Semarang, dan GIIAS Bandung akan dilaksanakan pada 1-5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung. Seri Pameran ini akan ditutup dengan GIIAS Makassar pada 5-9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar, yang kembali hadir setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2019.